Kubu Inter Milan melakukan aksi bungkam kepada pers atau yang lebih dikenal Silenzio Stampa usai menghadapi Fiorentina di Stadion Artemio Franchi dalam lanjutan Serie A, Minggu (14/2). Itu merupakan wujud kekecewaan I Nerazzurri terhadap kinerja wasit Paolo Mazzoleni yang memimpin jalannya pertandingan.
Periode sulit Inter berlanjut setelah takluk di markas Fiorentina dengan skor 1-2. Dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi, Mauro Icardi dkk hanya mampu meraih satu kemenangan. Kekalahan dari La Viola juga memaksa Inter turun posisi di klasemen sementara, dari urutan kelima menjadi ketujuh.
Roberto Mancini selaku pelatih Inter berserta para pemainnya menolak memberi komentar kepada stasiun televisi, radio dan konfrensi pers di Artemio Franchi.
Inter unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Marcelo Brozovic. Kemenangan I Nerazzurri yang berada di depan mata pun sirna menyusul gol Borja Valero dan Khouma Babaca di babak kedua yang memastikan tiga poin bagi Fiorentina.
Saat kedudukan 1-1, Inter harus bermain dengan sepuluh orang setelah Alex Telles diganjar kartu kuning kedua. Dalam tayangan ulang, bek asal Brasil itu tampak tidak melakukan yang patut diberi hukuman oleh wasit.
Saking kesal dengan keputusan wasit, Geoffrey Kondogbia melakukan protes dengan aksi sarkastik selepas peluit panjang babak kedua dibunyikan. Dia terpaksa menerima kartu merah setelah menghampiri wasit dan menyindirnya dengan tepukan tangan.
Mazzoleni juga mengeluarkan satu kartu merah bagi kubu Fiorentina. Mauro Zarate diusir keluar lapangan setelah mengasari bek Inter, Jeison Murillo.