Football5star.com, Indonesia – Piala Dunia 1994 merupakan Piala Dunia ke-15. Edisi kali ini di Amerika Serikat, 17 Juni hingga 17 Juli 1994. Turnamen ini dimenangi Brasil yang mengalahkan Italia 3-2 lewat drama adu penalti. Sementara itu, posisi ketiga diraih Swedia yang menang 4-0 atas Bulgaria.
Rata–rata kehadiran penonton ke stadion hampir mencapai 70.000 orang per pertandingan. Hal ini mengalahkan rekor yang telah tercipta sejak tahun 1950. Ini tak terlepas dari kapasitas stadion di Amerika Serikat jauh lebih besar dari stadion–stadion di Eropa dan Amerika Latin.
Hingga hari ini, total kehadiran penonton untuk putaran final yang melebihi angka 3,5 juta orang menjadi yang tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Rekor ini belum terlampaui meskipun sejak 1998 FIFA menambah jumlah peserta jadi 32 tim dan jumlah pertandingan jadi 64.
DATA & FAKTA PIALA DUNIA 1994
Tuan Rumah: Amerika Serikat
Waktu: 17 Juni – 17 Juli 1994
Peserta: 24 tim
Venue: 9 kota, 9 stadion
Maskot: Striker
Bola Resmi: Adidas Questra
Juara: Brasil
Runner-up: Italia
Final: Brasil 0-0 Italia (Brasil menang 3-2 adu penalti)
Jumlah Pertandingan: 52
Gol: 141 (2.71 per pertandingan)
Penonton: 3,587,538 (68,991 per pertandingan)
FAKTA MENARIK
- Di Piala Dunia 1994, penjaga gawang Belgia Michael Preud’homme meninggalkan ritus keberuntungannya mengenakan kaos Standard Leige (klub pertamanya) di dalam seragam nasionalnya karena panas.
- Striker Italia, Gianfranco Zola, diusir wasit pada hari ulang tahun yang ke-28. Dia diusir pada menit ke-76 saat melawan Nigeria pada 5 Juli 1994. Italia memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
- Gelandang Jerman, Stefan Effenberg, dikirim pulang lebih awal oleh pelatih Berti Vogts di Amerika Serikat 1994 setelah dia mengacungkan jari tengah kepada seorang penggemar. Sang pemain kemudian menolak untuk bergabung kembali dengan skuad nasional sejak insiden itu.
- Pemain Kolombia, Andreas Escobar, dibunuh oleh penggemar sepak bola segera setelah ia pulang dari Piala Dunia. Kolombia adalah salah satu favorit, dan mereka tersingkir di babak awal mengejutkan orang-orang Kolombia. Escobar mencetak gol bunuh diri saat melawan Amerika Serikat. Dua minggu kemudian, dia ditembak mati oleh seorang penggemar yang marah di kota kelahirannya.
- Sergei Yuran ngambek setelah ditarik keluar pada pertandingan pertama yang dilakoni Rusia. Dia kemudian meninggalkan tim dan pulang ke negaranya. Kepergian Yuran membuat pelatih Pavel Sadyrin lantas mengandalkan Oleg Salenko.
MILESTONE
- Final Piala Dunia 1994 adalah final pertama ditentukan lewat adu penalti. Brasil mengalahkan Italia 3-2 setelah pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Ini juga final pertama yang tak menghasilkan gol dalam 120 menit.
- Pertandingan pertama yang dimainkan di indoor stadion adalah Amerika Serikat vs Swiss di Pontiac Silverdome di Detroit.
- Kiper pertama yang diusir wasit adalah Gianluca Pagliuca (Italia) dalam pertandingan melawan Norwegia.
- Oleg Salenko menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Piala Dunia. Striker Rusia itu melakukannya saat menghadapi Kamerun di penyisihan grup.
- Roger Milla mempertajam rekor sebagai pencetak gol tertua di Piala Dunia. Saat Kamerun kalah 1-6 dari Rusia, di mencetak gol saat berumur 42 tahun 39 hari.
PEMAIN TERBAIK: ROMARIO (BRASIL)
Keberhasilan Brasil menggondol gelar juara untuk kali keempat memang tak bisa dilepaskan dari peran Romario de Souza Faria. Bukan hanya melesakkan lima gol, dia juga membuat tiga assist. Hanya di final Romario tak membuat gol ataupun assist bagi Tim Samba.
Gol-gol Romario pun sangat berharga. Dari lima gol, empat di antaranya merupakan pembuka kemenangan Brasil. Salah satunya malah gol tunggal yang meloloskan ke final. Adapun satu gol lainnya merupakan penyeimbang 1-1 saat melawan swedia di penyisihan grup.
PENCETAK GOL TERBANYAK: OLEG SALENKO & HRISTO STOICHKOV (6 GOL)
Hristo Stoichkov dan Oleg Salenko tampil sebagai pemain tersubur di gelaran Amerika Serikat 1994. Mereka sama-sama mengemas enam gol sepanjang turnamen. Kali terakhir Piala Dunia memiliki lebih dari satu pencetak gol terbanyak adalah pada 1962 di Cile.
Koleksi gol keduanya pun memiliki arti tersendiri. Enam gol Stoichkov membawa Bulgaria hingga semifinal. Sementara itu, meskipun Rusia tersisih di penyisihan grup, Salenko mencetak sejarah dengan menjejalkan lima gol ke gawang Kamerun.
PEMAIN MUDA TERBAIK: MARC OVERMARS (BELANDA)
saat dibawa pelatih Dick Advocaat untuk memperkuat timnas Belanda di Piala Dunia 1994, Overmars baru berumur 21 tahun. Namun, kemampuan ciamik pemain mungil ini dalam menyayat sisi lapangan membuat Advocaat memercayainya sebagai salah satu andalan.
Sepanjang kiprah Oranje di Amerika Serikat, hanya sekali Overmars tak jadi starter. Itu adalah saat mereka kalah 0-1 dari Belgia. Setelah itu, Advocaat kembali memasangnya sebagai starter dan berbuah assist saat melawan Irlandia dan Brasil.
KIPER TERBAIK: MICHEL PREUD’HOMME (BELGIA)
Di Piala Dunia 1994, Belgia memang terhenti di babak 16-besar. Tim asuhan Paul van Himst takluk 2-3 dari Jerman, sang juara bertahan. Namun, itu tak mencegah Michel Preud’homme untuk meraih sarung tangan emas.
Sepanjang turnamen, Preud’homme hanya kebobolan dalam dua laga. Selain oleh duo Jerman, Rudi Voeller dan Juergen Klinsmann, dia juga ditaklukkan Saeed Owairan yang mencetak gol solo run ala Diego Maradona di Piala Dunia 1986.