Football5Star.com, Indonesia – Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang menjadi yang pertama dihelat di Benua Asia. Edisi Piala Dunia kali ini disebut-sebut paling kontroversional sepanjang sejarah. Selain itu, kisah miring soal ajang tersebut terjadi enam tahun sebelumnya.
Saat itu, Jepang dan Korsel sebenarnya berjibaku dan saling bersaing untuk menjadi tuan rumah. Meski pada akhirnya kedua negara tersebut didaulat menjadi penyelenggara. Saat itu, Jepang dikritik karena baru sekali lolos ke Piala Dunia, yaitu pada 1998, sedangkan Korsel tak memilki infrastruktur yang memadai.
Selain kegemilangan trio Brasil, Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo, Korea Selatan juga jadi topik yang hangat saat itu. Italia dan Spanyol di fase gugur menjadi korban dari Ahn Jung Hwan dkk. Meski pencapaian Ksatria Taeguk tersebut dianggap kontroversional, namun tak mengurangi fakta bahwa mereka menjadi kontestan asal Asia pertama yang melaju hingga semifinal di Piala Dunia.
DATA & FAKTA PIALA DUNIA 2002
Tuan Rumah: Korea Selatan dan Jepang
Waktu: 31 Mei – 30 Juni 2002
Peserta: 32 tim
Venue: 20 stadion, 20 kota
Maskot: Ato, Kaz, dan Nik
Bola Resmi: Fevernova
Juara: Brasil
Runner-up: Jerman
Final: Jerman 0-2 Brasil
Jumlah Pertandingan: 64
Gol: 161 (2,52 per pertandingan)
Penonton: 2.705.197 (42.269 per laga)
FAKTA MENARIK
- Tampil sebagai juara bertahan, timnas Prancis tampil jeblok. Dalam tiga laga, tm asuhan Raymond Domenech tak cuma gagal menuai kemenangan, tapi juga gagal menjaringkan gol. Mereka kalah dari Senegal dan Denmark, serta seri dengan Uruguay.
- Ronaldo tampil dengan potongan rambut eksentrik, yakni hanya bagian depan yang dibiarkan tumbuh. Dia memutuskan tak plontos total demi sang anak yang saat menonton di televisi tak bisa membedakan dia dengan Roberto Carlos.
- Gelandang Senegal, Khalilou Fadiga, sempat dituduh melakukan aksi kriminal dengan mencuri kalung dari toko perhiasan di Korea Selatan. Namun, mantan pemain Inter Milan tersebut dilepas tanpa syarat. Di kemudian hari, pihak toko kemudian menemukan barang tersebut dan dinamai “Kalung Fadiga”
- Landon Donovan harus pulang ke Amerika Serikat untuk membela klubnya, San Jose, setelah membela timnas AS menghadapi timnas Jerman. Sayangnya, karena perbedaan waktu antara Jepang dan Amerika Serikat membuat dia gagal memperkuat klubnya.
- Usai membawa Korsel ke semifinal, pelatih Guus Hiddink yang berkebangsaan Belanda mendapatkan hadiah istimewa. Dia didaulat sebagai warga negara kehormatan Korsel.
- Sebelum turnamen berlangsung, timnas Kamerun harus mengganti kostumnya. FIFA melarang mereka memakai kostum tanpa lengan yang sebetulnya sempat digunakan di Piala Afrika. Salah satu alasannya, ada beberapa patch yang mesti dipasang di lengan kostum tim peserta.
- Striker Jerman, Miroslav Klose, mencetak 5 gol sepanjang gelaran Piala Dunia 2002. Menariknya, semua gol itu dibuat dengan kepalanya. Dia pun melewati prestasi Thomas Skuhravy yang membuat empat gol sundulan di Piala Dunia 1990.
MILESTONE
- Inilah kali pertama Piala Dunia dihelat di Benua Asia. Ini juga kali pertama Piala Dunia digelar di dua negara.
- Korea Selatan menjadi negara pertama dari Asia yang berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia. Namun, keberhasilan mereka diwarnai berbagai kontroversi.
- Gol tercepat pada Piala Dunia terjadi pada Piala Dunia 2002. Hakan Sukur, Penyerang Turki berhasil mencetak gol ke gawang Korea Selatan di partai perebutan tempat ketiga dengan waktu 11 detik saja. Dia mematahkan rekor Vaclav Masek (Cekoslowakia).
- Ebbe Sand hanya butuh 16 detik untuk mencetak gol setelah masuk sebagai pengganti dalam laga Denmark melawan Nigeria. Itu jadi rekor gol tercepat yang dibuat pemain pengganti.
- Piala Dunia 2002 adalah kali pertama terciptanya dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan di ajang tersebut. Dalam laga Amerika Serikat vs Portugal, Jeff Agoos dan Bruno Alves membobol gawang sendiri.
- Piala Dunia 2002 adalah kali pertama kontestan dari perwakilan lima benua tampil di babak perempat final.
- Brasil menjadi negara pertama yang meraih lima gelar juara.
- Cafu mencatatkan pencapaian tersendiri. Dia pemain pertama yang mampu tampil dalam tiga final Piala Dunia, yaitu 1994 di Amerika Serikat, 1998 (Prancis), dan 2002 (Jepang dan Korea Selatan).
- Oliver Kahn menjadi kiper pertama yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia.
- Kesuksesan bersama Korea Selatan membuat Guus Hiddink menorehkan prestasi sitimewa. Dia menjadi pelatih pertama yang membawa dua tim berbeda ke semifinal Piala Dunia. Sebelumnya, dia Prancis 1998, dia juga membawa Belanda finis di 4-besar.
PEMAIN TERBAIK: Oliver Kahn (Jerman)
Laga antara Jerman vs Arab Saudi pada Piala Dunia 2002 sejatinya jadi yang pertama bagi Oliver Kahn di ajang tertinggi antarnegara di dunia tersebut. Namun, di akhir Piala Dunia 2002, dia kemudian didapuk menjadi pemain terbaik di ajang tersebut.
Hal yang tak biasa mengingat hingga saat ini tak ada kiper yang pernah meraih Golden Ball. Sebagai informasi, pemain yang gantung sepatu pada 2006 tersebut bersaing dengan Ronaldo (Brasil), dan Hong Myung-Bo (Korea Selatan) untuk menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2002.
PENCETAK GOL TERBANYAK: Ronaldo (Brasil)
Dengan gaya rambut yang nyeleneh, Ronaldo bak tokoh utama di Piala Dunia 2018. Total ada delapan gol yang menjadi karya abadinya dalam ajang empat tahunan yang diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan tersebut.
Dari dua gol tersebut, dua diantaranya dicetak pada partai pamungkas menghadapi Jerman yang sebelumnya hanya kebobolan sekali sejak fase grup. Sumbangsihnya tersebut mengantarkan Brasil menjadi negara terbanyak yang meraih gelar Piala Dunia.
PEMAIN MUDA TERBAIK: Landon Donovan (Amerika Serikat)
Kiprah Landon Donovan menjadi legenda sepak bola Amerika Serikat bermula dari Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Di umurnya yang 20 tahun, dia sudah menjadi pilar penting negaranya yang berhasil lolos ke perempat final.
Padahal, karier Donovan setahun sebelumnya sedang dalam kondisi yang tidak baik. Sebelum Piala Dunia 2002 digelar, dia harus terlempar dari Bayer Leverkusen dan pulang ke negaranya untuk memperkuat San Jose Earthquakes.
KIPER TERBAIK: Oliver Kahn (Jerman)
Meski dua gol bersarang ke gawang Jerman di parta final, kedigdayaan Oliver Kahn tetap patut diacungi jempol pada Piala Dunia 2002. Sejak fase grup hingga semifinal, hanya Penyerang Irlandia, Robbie Keane yang sanggup membobolnya.
Bahkan, di fase gugur, gawang Kahn tak sekali pun kebobolan meski lawan yang dihadapi hanya sekelas Paraguay, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Sayangnya, di partai final, Kahn harus takluk sebanyak dua kali oleh bintang sepak bola Brasil, Ronaldo.