Football5star.com, Indonesia – Pemilihan Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 memunculkan kekhawatiran bagi banyak pelatih tim kontestan. Pasalnya, negara terluas kelima di dunia itu memiliki tingkat suhu dan kelembapan udara yang tinggi.
Faktor tersebut memengaruhi banyak hal dalam berjalannya turnamen ini. Minimnya jumlah gol dan statistik sprint menjadi beberapa bukti nyata. Kendati demikian, Piala Dunia 2014 tetap menyajikan tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola.
Mulai dari insiden antara Luis Suarez dan Giorgio Chiellini pada fase grup hingga Jerman yang mempermalukan tuan rumah dengan skor 7-1 pada semifinal. Die Mannschaft lantas tampil sebagai juara dengan mengalahkan Argentina pada laga final.
DATA & FAKTA PIALA DUNIA 2014
Tuan Rumah: Brasil
Waktu: 12 Juni-13Juli 2014
Peserta: 32 tim
Venue: 12 kota, 12 stadion
Maskot: Fuleco
Bola Resmi: Brazuca
Juara: Jerman
Runner-up: Argentina
Final: Jerman 1-0 Argentina
Jumlah Pertandingan: 64
Gol: 171 (2,67 per laga)
Penonton: 3.429.873 (53.592 per laga)
FAKTA MENARIK
- Kolombia dianggap menjadi tim dengan selebrasi paling menghibur. James Rodriguez dan rekan-rekan berlari ke pinggir lapangan untuk melakukan tarian dan koreografi yang energik.
- Robin van Persie mencetak gol indah ketika Belanda mencukur juara bertahan, Spanyol, dengan skor 5-1 dalam laga pembuka grup B. Gol sundulan melayang milik Van Persie itu akhirnya diabadikan dalam bentuk koin.
- Di final, Christoph Kramer sempat linglung usai berbenturan dengan Ezequiel Garay pada awal babak pertama. Pelatih Jerman, Joachim Loew, lantas mengganti Kramer dengan Andre Schuerrle pada menit ke-31. Sejumlah pemain Jerman mengaku cemas Kramer akan membuat gol bunuh diri bila terus ada di lapangan.
- Suporter Cile dan Aljazair berulah di Brasil. Suporter Cile sempat menerobos Estadio do Maracana untuk menyaksikan laga kontra Spanyol. Selain itu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Aljazair (AFF) lantaran suporternya menyalakan bom asap, kembang api dan sinar laser dalam laga melawan Rusia.
- Luis Suarez mendapat sanksi tidak boleh tampil selama sembilan bulan di laga internasional. Pasalnya, striker Uruguay itu terbukti bersalah lantaran menggigit Giorgio Chiellini ketika bertemu Italia di fase grup.
- Langkah Amerika Serikat terhenti di babak 16-Besar. Namun, kiper AS, Tim Howard, tercatat melakukan penyelamatan terbanyak di satu laga Piala Dunia, yakni 16 kali. Setelah laga, Howard mendapat telepon dari Presiden AS, Barack Obama, yang mengapresiasi performanya.
- Brasil harus membayar mahal kemenangan 2-1 atas Brasil di perempat final. Sang bintang, Neymar, mengalami cedera tulang belakang setelah diganjar oleh Juan Zuniga. Alhasil, Neymar absen hingga turnamen usai dan Tim Samba kalah 1-7 dari Jerman di semifinal tanpa dirinya.
MILESTONE
- Teknologi garis gawang dan semprotan penanda tendangan bebas pertama kali digunakan di Piala Dunia 2014.
- Dalam turnamen ini, jeda istirahat (cooling break) pada tengah babak pun pertama kali diperkenalkan.
- Laga pertama yang diwarnai cooling break adalah Belanda vs Meksiko di babak 16-besar.
- Gol pertama yang tercipta lewat bantuan teknologi garis gawang adalah bunuh diri pemain Honduras, Noel Valladares, ketika melawan Prancis di babak grup.
- Kiper Kolombia, Faryd Mondragon, menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Dunia, yakni pada usia 43 tahun 3 hari. Itu terjadi ketika Kolombia melawan Jepang padada 24 Juni 2014.
- Pemain Jerman, Toni Kroos, menjadi pemain yang tercepat mencatatkan brace di Piala Dunia, yakni saat melawan Brasil dalam partai semifinal (69 detik).
- Gelandang Jerman, Mario Goetze, menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan dalam partai final, yakni ke gawang Argentina.
- Pemain Aljazair, Abdelmoumene Djabou, menjadi yang mencetak gol paling ujung pertandingan, yakni menit ke-121 (babak tambahan) ketika melawan Jerman dalam babak 16-Besar.
- Striker Jerman, Miroslav Klose, mengukuhkan diri sebagai top skorer dalam sejarah Piala Dunia, dengan 16 gol. Itu terjadi setelah dia menyumbang satu gol untuk Die Mannschaft ketika menang 7-1 atas Brasil di semifinal.
PEMAIN TERBAIK: LIONEL MESSI (ARGENTINA)
Lionel Messi gagal merengkuh trofi Piala Dunia 2014. Namun, performa pemain berjuluk The Messiah itu mendapat apresiasi tinggi. FIFA mendapuk dia sebagai pemain terbaik dalam turnamen ini.
Messi mendapat kepercayaan untuk mengenakan ban kapten Argentina. Dari tujuh penampilan, dia menyumbangkan empat gol dan satu assist.
Striker Barcelona itu sedikit lagi nyaris mewujudkan impiannya untuk menjadi juara dunia. Meski melaju ke final, Argentina gagal menaklukkan Jerman yang menang 1-0 lewat babak tambahan.
Kendati demikian, Messi tetap punya peran vital bagi Argentina hingga terpilih menjadi pemain terbaik. Dia memimpin lini depan Tim Tango, melepaskan umpan dan tembakan, dan menunjukkan visi bermain yang bagus.
PENCETAK GOL TERBANYAK: JAMES RODRIGUEZ (KOLOMBIA)
Meski langkah Kolombia terhenti di perempat final, James Rodriguez menunjukkan performa yang gemilang sepanjang Piala Dunia 2014. Gelandang Kolombia itu menjadi pemain tersubur dengan torehan enam gol.
Bahkan, dia sempat menciptakan gol indah ketika melawan Uruguay di babak 16-Besar. Gol itu pun gol terbaik Piala Dunia 2014 dan membuat James memenangi penghargaan Puskas Award 2014.
Keberhasilan James ini jadi kejutan tersendiri. Pasalnya, banyak striker ulung yang berkiprah di Brasil 2014. Sebut saja Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Thomas Mueller.
PEMAIN MUDA TERBAIK: PAUL POGBA (PRANCIS)
Paul Pogba hanya mampu membawa Prancis melenggang sampai perempat final sebelum disingkirkan Jerman. Namun, pemain yang ketika itu memperkuat Juventus tersebut tampil impresif bersama Les Blues.
Sepanjang Piala Dunia edisi ke-20 ini, Pogba mencatatkan satu gol dari lima penampilan. Dia melepaskan umpan matang ketika Les Blues menghajar Swiss dengan skor 5-2 di fase grup dan tampil menawan ketika menang 2-0 atas Nigeria di 16-Besar.
Pogba merebut penghargaan ini setelah mengalahkan kompatriotnya di timnas Prancis, Raphael Varane, dan winger Belanda, Memphis Depay.
KIPER TERBAIK: MANUEL NEUER (JERMAN)
Kesuksesan Manuel Neuer mengantar Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014 diganjar penghargaan tambahan. Neuer terpilih sebagai kiper terbaik di turnamen ini.
Tidak hanya melakukan penyelamatan-penyelamatan penting, Neuer beberapa kali berperan sebagai libero bagi Jerman. Apabila dibutuhkan, dia tidak segan keluar dari sarangnya untuk mengadang serangan lawan atau menyapu bola liar.
Neuer memenangi penghargaan ini setelah mengalahkan dua rivalnya, yakni kiper Kosta Rika, Keylor Navas, dan kiper Argentina, Sergio Romero.