Football5Star.net, Indonesia – Timnas Inggris harus menerima kenyataan usai menelan kekalahan di kandang sendiri, Wembley saat uji coba lawan Brasil, Minggu (24/3/2024) dini hari WIB. Pemuda 17 tahun, yakni Endrick merusak rekor tak terkalahkan Inggris di Wembley dalam pertandingan itu.
Brasil meninggalkan Wembley dengan kemenangan 1-0 setelah Endrick, bintang yang berusia 17 tahun, masuk dari bangku cadangan untuk menghukum buruknya pertahanan timnas Inggris dengan gol menit ke-80. Itu merupakan gol pertamanya buat Brasil dalam karier sebagai pemain.
Tak cuma itu, gol itu pula yang merusak rekor timnas Inggris di Wembley. Sebelum ini, Inggris tak terkalahkan dalam 21 pertandingan ketika main di Wembley dan itu pun rusak di tangan pemain yang musim depan bakalan berseragam Real Madrid dari Palmeiras.
Akan tetapi, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, malah tak terlalu mempermasalahkan kekalahan pasukannya. Terlebih dia dalam laga iutu tak bisa memainkan Harry Kane yang cedera serta memberikan debut kepada Anthony Gordon, Ezri Konsa dan Kobbie Mainoo.
“Saya tidak suka kalah dalam pertandingan. Saya pikir ada banyak penampilan individu yang sangat bagus dari para pemain yang jarang bermain untuk Inggris. Saya pikir pemain reguler kami sangat bagus. Perbedaannya pada akhirnya adalah satu momen. Itulah kekejaman pada tingkat ini,” kata Southgate dikutip dari The Guardian usai laga.
“Saya tahu ketika Anda kalah akan selalu ada reaksi negatif. Namun, mengingat semua perubahan yang kami lakukan, saya pikir para penonton mendukung tim. Mereka bisa melihat banyak pemain muda masuk dan bermain bagus. Saya tidak kecewa dengan kinerjanya,” tambah dia.
Timnas Inggris Kalah, Jerman Hancurkan Prancis di Kandangnya
Dalam hari yang sama, timnas Jerman pun sukses meraih kemenangan saat melakoni uji coba melawan Prancis di Stadion Groupama. Hanya tujuh detik setelah laga dimulai, Toni Kroos memberi assist kepada Florian Wirtz dengan umpan panjang, yang diambilnya, melakukan beberapa dribel, dan mencetak gol tercepat di dunia.
Gol tambahan dari Kai Havertz yang mendapatkan umpan dari Jamal Musiala mempertegas kemenangan 2-0 Jerman di markas Prancis tersebut. Julian Nagelsmann tidak bisa menahan kegembiraannya dengan hasil yang direngkuh timnas Jerman tersebut. Tentu saja, itu hanya pertandingan persahabatan, tapi menunjukkan peningkatan yang nyata dari Jerman.
“Pujian besar untuk tim, itu sangat, sangat bagus. 25 menit pertama sangat bagus. Mungkin kami bisa mencetak satu gol lagi. Kick-off direncanakan seperti itu, dipersiapkan dengan sangat baik oleh pelatih bola mati kami Mads Buttgereit dan kemudian dilaksanakan dengan baik,” kata Nagelsmann seperti dikutip akun X @iMiaSanMia.
“Kami meningkat lagi di babak kedua dan memiliki tiga atau empat peluang yang sangat bagus. Bahkan ketika kami melakukan pergantian pemain, Deniz Undav dan Maxi Mittelstädt memiliki dua peluang bagus. Pada akhirnya saya sangat, sangat puas.”
