Football5star.com, Indonesia – Pemain muda Inggris, Kevin Stewart, mengaku merasa frustrasi berada di Liverpool. Ia merasakan perlu jam bermain yang lebih banyak, sesuatu yang mungkin ia dapatkan di klub lain.
Bersama Liverpool, ia hanya bermain sebanyak sembilan kali musim lalu. Pemain asal Inggris itu optimistis klub barunya, Hull City, akan membantunya berkembang.
“Saya tidak mau mengambil risiko untuk bertahan di Liverpool untuk satu tahun lagi dan hanya dapat bermain dalam lima sampai 10 pertandingan,” tukas Stewart pada Hull Daily Mail, Selasa (25/7/2017). “Saya merasa frustrasi berada Liverpool.”
Stewart mengatakan bahwa hanya mendapatkan waktu bermain yang sedikit akan sulit membantunya untuk maju dan menapaki level selanjutnya. Meskipun demikian, ia tetap berterima kasih pada Liverpool atas waktu dan pengalaman yang diberikan padanya.
“Saya tidak menyesalinya, tapi rasanya saya baru meninggalkan pada waktu yang tepat. Liverpool memberi saya peluang yang hebat untuk membuat langkah ini,” ujar mantan pemain Tottenham Hotspur U-21 ini.
Selama memperkuat The Reds, Stewart lebih sering dimainkan untuk memperkuat U-23. Meskipun Juergen Klopp adalah pelatih yang percaya pada pemain muda, namun tak mudah baginya untuk menjadi pemain utama. Pasalnya, di lini tengah Liverpool ada nama-nama besar seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, dan Emre Can yang membuatnya sangat sulit untuk menggeser mereka.
Kepindahan Stewart mengingatkan publik sepakbola dengan sosok Jay Spearing yang juga harus tersisih dari Liverpool pada 2013. Spearing yang digadang-gadang akan menjadi the next Steven Gerrard itu akhirnya pindah ke Bolton Wanderers.