Football5Star.com, Indonesia – Piala Dunia 1970 di Meksiko dianggap sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik sepanjang masa. Ada beberapa torehan yang tercatat ketika ajang empat tahunan tersebut digelar untuk pertama kalinya di luar Eropa dan negara Amerika Selatan.
Pele menjadi pemain pertama yang mengoleksi tiga gelar Piala Dunia di akhir turnamen. Sebelumnya, pemain jebolan Santos tersebut terlebih dahulu membawa Brasil juara di edisi 1958 dan 1962. Belum lagi ada Gerd Mueller yang sukses mencatatkan dua hat-trick sepanjang turnamen.
DATA & FAKTA PIALA DUNIA 1970
Tuan Rumah: Meksiko
Waktu: 31 Mei-21 Juni 1970
Peserta: 16 tim
Venue: 5 stadion, 5 kota
Maskot: Juanito
Bola Resmi: Telstar
Juara: Brasil
Runner-up: Italia
Final: Brasil 4-1 Italia
Jumlah Pertandingan: 32
Gol: 95 (2,97 per laga)
Penonton: 1.604.065 (50.127 per pertandingan)
FAKTA MENARIK
- Kapten Inggris, Bobby Moore, sempat dituduh mencuri perhiasan di Bogota, Kolombia, dalam persiapan jelang Piala Dunia 1970.
- Rivelino kolaps saat merayakan keberhasilan Brasil juara. Dia pun lantas diangkut dengan tandu.
- Tostao memberikan medali juara Piala Dunia kepada Roberto Abdalla Moura, dokter yang mengoperasi matanya sebelum Piala Dunia berlangsung.
- Brasil mencatatkan kemenangan sempurna dengan memenangi seluruh pertandingan dari mulai babak penyisihan hingga partai final.
- Berhasil merengkuh gelar juara, Brasil jadi pemilik tetap trofi Jules Rimet. Seperti kesepakatan awal, trofi itu memang akan menjadi milik tim yang sanggup juara sebanyak tiga kali.
- Saat diarak usai pertandingan, bagian atas trofi Jules Rimet terjatuh. Pemain cadangan Brasil, Davio, berhasil mendapatkannya dari seorang anak di pintu keluar stadion.
MILESTONE
- Brasil menjadi tim pertama yang berhasil mengoleksi tiga gelar juara, yakni pada 1958, 1962 dan 1970.
- Pele menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang berhasil merebut tiga gelar juara.
- Mario Zagallo menjadi orang pertama yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
- Atas usul Ken Aston, kartu kuning dan merah mulai digunakan di Piala Dunia kali ini.
- Evgeny Lovchev dari Uni Soviet menjadi pemain pertama yang menerima kartu kuning di Piala Dunia.
- Ini adalah pertama kalinya bola yang digunakan memiliki panel hitam di beberapa sisi yang difungsikan agar terlihat jelas di televisi.
- Pergantian pemain untuk situasi noncedera mulai diberlakukan.
- Pergantian pemain bukan dengan alsan cedera dilakukan untuk kali pertama oleh Uni Soviet saat melawan Meksiko. Saat itu, Anatoly Puzach menggantikan Viktor Serebrannikov.
PEMAIN TERBAIK: PELE (BRASIL)
Brasil datang ke Meksiko dengan bekal skuat bertabur bintang. Banyak pihak menganggap jika skuat Brasil di Piala Dunia 1970 merupakan yang terbaik sepanjang masa.
Salah satu pemain bintang yang bersinar saat itu adalah Pele. Pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento memang hanya mencetak empat gol, kalah dari Gerd Mueller (Jerman) dengan 10 gol. Namun, ia berhasil membawa Selecao memenangi seluruh pertandingan yang mereka lakoni sepanjang turnamen.
PENCETAK GOL TERBANYAK: GERD MUELLER (JERMAN BARAT)
Meski gelar pemain terbaik jatuh ke tangan Brasil yang diwakili Pele, Jerman, yang kala itu masih berstatus sebagai Jerman Barat, tetap mengukir prestasi ciamik sepanjang turnamen. Salah satu pemain mereka, Gerd Mueller, tercatat sebagai top skorer denang 10 gol.
Torehan tersebut berkat dua hat-trick yang Muller cetak ke gawang Bulgaria dan Peru pada babak penyisihan. Jerman Barat hanya mampu melangkah hingga babak semifinal sebelum disingkirkan Italia yang pada akhirnya kalah di final melawan Brasil.
PEMAIN MUDA TERBAIK: TEOFILO CUBILLAS
Piala Dunia 1970 meroketkan nama salah satu talenta muda saat itu, Teofilo Cubillas. Menginjak usia 21 tahun, pemain kelahiran Lima tersebut mampu membawa timnas Peru melangkah hingga perempat final. Namun, langkah mereka kandas oleh Brasil yang keluar sebagai juara di akhir turnamen.
Meski hanya sampai delapan besar, Cubillas tetap tampil trengginas selama fase grup. Total ia mencetak lima gol sepanjang turnamen. Peru hanya kalah dari Jerman Barat di penyisihan, sisanya mereka berhasil melibas Bulgaria dan Maroko.
