Kilas Balik Piala Dunia 1938

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Football5Star.com, Indonesia – Sejarah tercipta pada Piala Dunia 1938. Datang dengan status juara bertahan, Italia sukses merebut gelar kedua. Kesuksesan itu membuat Vittorio Pozzo jadi pelatih pertama yang 2 kali juara. Di samping itu, untuk kali pertama ada wakil dari Asia, yakni Hindia Belanda.

Ada hal menarik soal partisipasi Hindia Belanda. Mereka tak menjalani satu pun laga pada kualifikasi. Lawan mereka, Jepang, mundur karena konflik militer negaranya dengan Tiongkok. Lalu, Amerika Serikat yang seharusnya jadi lawan pada play-off pun menolak bertanding. Jadilah Achmad Nawir cs. melenggang ke Prancis.


DATA & FAKTA PIALA DUNIA 1938
Italia menjuarai Piala Dunia 1938.
Getty Images

Tuan Rumah: Prancis
Waktu: 4-19 Juni 1938
Peserta: 15 tim
Venue: 10 stadion, 10 kota
Maskot:
Bola Resmi:
Juara: Italia
Runner-up: Hungaria
Final: Hungaria 2-4 Italia
Jumlah Pertandingan: 18
Gol: 84 (4,67 per laga)
Penonton: 375.700 (20.872 per laga)


FAKTA MENARIK
  • Dalam laga melawan Polandia di penyisihan, striker Brasil, Leonidas da Silva sempat mencopot sepatunya. Dia bahkan mencetak satu dari tiga golnya ke gawang Edward Madejski tanpa mengenakan sepatu. Gol itu pun lantas disebut the stocking goal.
  • Nasib nahas harus dialami Ernest Willimowski. Empat gol berhasil dilesakkannya bagi Polandia saat bertemu Brasil di penyisihan. Namun, timnya tetap saja kalah 5-6. Dia menjadi satu-satunya pencetak empat gol di Piala Dunia yang gagal membawa timnya menang.
  • Saat mengeksekusi penalti ke gawang Brasil di semifinal, tali celana Giuseppe Meazza putus. Dia melepaskan tendangan dengan satu tangan memegangi celananya. Namun, begitu gol terjadi, dia spontan mengangkat tangannya. Melihat itu, para penggawa Italia lainnya langsung berkerubung guna menutupi aurat sang kapten.
  • Sebelum final melawan Hungaria, skuat Gli Azzurri dikabarkan mendapat kawat dari sang pemimpin negeri, Benito Mussolini. Isinya singkat: menang atau mati!

MILESTONE
  • Italia menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara. Kemenangan 4-2 atas Hungaria di final membuat Gli Azzurri menjadi juara secara back to back.
  • Vittorio Pozzo menjadi pelatih pertama yang menjuarai Piala Dunia sebanyak dua kali, secara berturut-turut pula.
  • Hindia Belanda menjadi wakil Asia pertama di pentas Piala Dunia. Namun, kiprah negeri yang lantas bernama Indonesia itu langsung terhenti di penyisihan. Mereka dibantai Hungaria enam gol tanpa balas.
  • Untuk kali pertama nomor punggung dipakai di Piala Dunia.

PEMAIN TERBAIK: LEONIDAS (BRASIL)
Leonidas ditahbiskan sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 1938.
Getty Images

Nama Leonidas da Silva memang menjadi favorit para penonton di Piala Dunia 1938. Aksi-aksi menawan Si Mutiara Hitam sanggup menghibur mereka. Teriakan “Bravo! Bravo! Bravo!” kerap mengiringi aksi-aksi Leonidas di lapangan.

Sang bintang pun punya peran besar bagi kiprah Brasil. Berkat gol-golnya, Selecao berhasil menembus semifinal. Anehnya, pelatih Ademar Pimenta justru tak memainkannya di laga melawan Italia. Pimenta berdalih sang andalan sakit keras. Namun, ada pula yang mengatakan putusan itu atas tekanan Benito Mussolini, pemimpin fasis Italia.


PENCETAK GOL TERBANYAK: LEONIDAS (BRASIL)
Leonidas jadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1938.
Getty Images

Leonidas menjadi pemain tersubur di gelaran Prancis 1938 berkat torehan tujuh golnya. Dia unggul dua gol atas Gyorgy Sarori, Gyula Zsengeller, dan Silvio Piola yang mengoleksi lima gol masing-masing.

Bagi Brasil, Leonidas adalah jaminan gol. Empat kali tampil, empat kali pula dia menjejalkan bola ke gawang lawan. Tiga gol dilesakkan ke gawang Polandia, dua kali dia mencetak gol saat bertemu Cekoslowakia di perempat final, dan dua gol dibuat dalam perebutan tempat ketiga melawan Swedia.

Satu-satunya laga Selecao yang tak dihiasi gol The Black Diamond adalah saat kalah 1-2 dari Italia di semifinal. Itu pun karena sang mesin gol memang tak diturunkan oleh pelatih Ademar Pimenta. Andai dia bermain, banyak orang menilai Brasil bisa lolos ke final.

Kilas Balik Piala Dunia 1938

PEMAIN MUDA TERBAIK: –

KIPER TERBAIK: –

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru