Gelandang Paris Saint Germain, Javier Pastore, kehilangan dua temannya yang menjadi korban dari aksi teror di Paris, pekan lalu. Dua teman Pastore adalah dua dari ratusan orang yang meninggal saat tengah menonton konser band Eagles of Death Metal di Bataclan Concert Hall.
Pastore sudah tinggal di Paris sejak 2011 setelah pindah dari Palermo. Saat ini, dia tengah kembali ke Argentina untuk memperkuat negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pemain 28 tahun itu mengaku bahwa kembali ke Paris akan terasa mengerikan baginya.
“Dua teman saya di Paris menjadi korban aksi itu. Mereka tinggal tiga blok dari rumah saya dan menonton konser pada hari Jumat itu,” ujar Pastore.
“Saya sangat sedih. Semoga hal yang sama tidak akan terjadi lagi. Saya harus kembali ke Paris. Saya bekerja dan memiliki tanggung jawab disana. Rasanya pasti akan mendebarkan,” pungkasnya.
PSG dijadwalkan bertemu Lorient, Sabtu (21/11), dalam lanjutan Ligue 1. Namun, dikabarkan ada rencana bahwa seluruh pertandingan Ligue 1 dan Ligue 2 akhir pekan ini akan ditunda. Sebagaimana diketahui, suasana mencekam masih menghantui Prancis dan sebagian Eropa pasca-teror Paris pekan lalu.
Selain Pastore, pemain sepak bola lain yang kerabatnya menjadi korban dari teror Paris adalah Lassana Diarra. Gelandang Marseille itu kehilangan sepupunya.
