Penantian panjang Valencia dan khususnya pelatih Gary Neville akan kemenangan di Divisi Primera tuntas sudah. Adalah kemenangan 2-1 atas Espanyol yang memberikan tiga poin perdana Neville di liga.
Sebelum pertandingan akhir pekan ini, Valencia jadi tim terburuk di liga sejak Neville datang. Hanya merebut lima poin dari hasil lima imbang dan empat kekalahan, posisi Valencia pun melorot jauh ke urutan ke-13 klasemen.
Selisih poin dengan posisi empat besar mencapai 20 poin dan mereka hanya berjarak empat angka dari zona degradasi. Neville pun digugat ketika suporter mengosongkan stadion pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey beberapa hari lalu.
Menghadapi Espanyol di Mestalla, Minggu (14/2/2015) dini hari WIB, kondisinya tak jauh berbeda dan beban Neville untuk membawa Valencia menang makin berat.
Meski bermain di kandang, Valencia sendiri sempat kesusahan melawan Espanyol yang menempati peringkat ke-17. Bahkan El Che sempat tertinggal lebih dulu ketika bek Espanyol, Oscar Duarte, menyundul bola sepak pojok yang menjebol jala Diego Alves.
Alvaro Negredo menyamakan skor pada menit ke-71. Joao Cancelo melakukan tusukan dari sisi kiri, melewati dua pemain, dan melepaskan umpan tarik yang dituntaskan kaki kanan Negredo untuk menjebol jala Espanyol.
Selang lima menit kemudian, Valencia berbalik unggul ketika crossing Sofiane Feghouli ditanduk Denis Cheryshev untuk memastikan raihan tiga poin Valencia.
Bagi Valencia ini adalah kemenangan pertama setelah 8 November 2015, saat mengalahkan Celta Vigo 5-1 sekaligus yang pertama untuk Neville. Posisi Kelelawar Hitam naik ke urutan ke-11 dengan 28 poin, sementara Espanyol tetap di posisi ke-17 dengan 22 poin.
