Dua pemain bintang Bayern Muenchen, Manuel Neuer dan Thomas Mueller, mengkritik keras struktur yang dibangun sebagian besar klub raksasa Inggris. Menurut dia, klub-klub di Inggris harus mengubah kebiasaan dengan fokus menciptakan serta membangun struktur yang benar jika ingin bersaing di pentas Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, klub-klub Inggris memang selalu kesulitan bersaing di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Musim ini, hanya Manchester City dan Liverpool yang masih bertahan di kompetisi Eropa. Namun, tak banyak yang menjagokan kedua tim bisa menjadi yang terbaik di Liga Champions serta Liga Europa.
Musim panas mendatang, klub-klub Inggris akan semakin kaya berkat kenaikan nilai hak siar televisi. Dengan kata lain, kebiasaan klub-klub kaya Inggris untuk membeli pemain bintang dunia dengan harga tinggi berpeluang tetap terjadi. Padahal, Leicester City sudah memberi teguran dengan keberadaan mereka di puncak klasemen meski dengan amunisi terbilang murah.
Neuer pun turut berkomentar tentang kebiasaan klub-klub kaya Inggris yang tak ragu menggelontorkan dana besar hanya untuk mengumpulkan pemain bintang. Menurut dia, tradisi itu harus diubah. Klub-klub Inggris disarankan kembali kepada budaya lama yang fokus mengedepankan pembinaan dan menciptakan pemain hebat dari dalam klub.
“Klub Inggris punya banyak uang dan pemain bagus, tapi penting bagi anda untuk tidak hanya fokus menjadi nomor satu di Inggris. Anda harus juga menatap tim lain di Eropa, dan tengok apa yang dilakukan Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, juga Juventus, lalu membandingkan dengan apa yang anda perbuat. Semua tak sekadar memburu pemain terbaik di dunia dan berpikir semua itu solusinya. Kalian juga harus memikirkan struktur jelas, lia sampai enam pemain Inggris yang teridentifikasi serta mengenal klub dengan baik, jangan ubah klub dan karakter tim setiap tahun!” saran Neuer dikutip dari Mirror.
Mueller turut mengamini pernyataan Neuer. Menurut dia, keberhasilan Bayern tampil perkasa di Liga Champions juga dilatari kesuksesan pembinaan pemain muda. Sementara, sepak bola Inggris menjadi daya tarik dunia karena keberadaan banyak pemain bintang mancanegara.
“Di Inggris, mungkin ada problem ketika lima klub mengejar satu pemain. Mungkin tak jelek secara umum, dan itu membuat Liga Inggris menjadi menarik. Dalam setiap matchday, perubahan dapat terjadi dari posisi teratas menuju peringkat kelima atau keenam. Ada banyak pergerakan. Lalu ada Chelsea, klub yang tengah menjadi bahan pembicaraan ketika merasakan kegagalan pada saat ini, atau Manchester United. Saya pikir hal-hal itu sangat menarik. Tapi untuk menjadi sukses di pentas internasional lagi, Anda perlu satu paket tim yang hebat. Karena ada begitu banyak kompetisi di pasar transfer, mungkin menjadi sedikit lebih sulit untuk klub Inggris saat ini,” papar Mueller.
