Football5star.com, Indonesia – Mantan pemain AC Milan, Kevin Prince-Boateng, menyatakan keprihatinannya atas insiden rasialisme yang menimpa gelandang Pescara, Sulley Ali Muntari.
Dalam laga lanjutan Serie A antara Pescara melawan Cagliari yang digelar di Stadion Sant’Elia pada Minggu (30/4/2017) kemarin, Muntari menjadi korban rasialisme dari para suporter tuan rumah.
Pemain asal Ghana tersebut sampai berjalan keluar lapangan di tengah pertandingan untuk menemui para fans yang mengejeknya. Namun, wasit malah memberikannya dua kartu kuning.
Boateng, yang juga pernah menjadi korban rasialisme ketika membela Milan dalam laga uji coba melawan Pro Patria beberapa tahun silam, meminta FIFA dan UEFA segera bertindak.
“Sulit untuk mengutarakan hal yang Anda rasakan. Anda merasa marah. Hal yang sama juga terjadi kepada saya. Saya berbicara kepada wasit dan ia tidak melakukan apapun,” tutur dirinya seperti yang dikutip Football Italia.
Komisi Disipilin Serie A memutuskan bahwa Muntari harus menjalani skors sebanyak satu pertandingan akibat dua kartu kuning yang ia terima.
Hal tersebut didasari oleh laporan ofisial pertandingan yang mengatakan bahwa ia tidak mendengar adanya ejekan bernada rasialisme terhadap Muntari.
Muntari bukan satu-satunya korban rasialisme di Liga Italia pada akhir pekan kemarin. Bek Napoli Kalidou Koulibaly dan bek AS Roma Antonio Ruediger juga mengalami hal serupa ketika menghadapi lawannya masing-masing.