Kilas Balik Piala Dunia 1958

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Football5Star.com, Indonesia – Piala Dunia 1958 memunculkan Brasil dan Hungaria sebagai kekuatan besar dalam sepak bola. Untuk kali pertama, Brasil merebut gelar juara dunia setelah sempat kalah secara tragis dalam laga pamungkas 1950 dan tersingkir di babak perempat final empat tahun berselang.

Hungaria, setelah tampil impresif dalam edisi sebelumnya, menyisakan tiga pemain kunci: Gyula Grosics, Jozsef Bozsik, dan Nandor Hidegkuti. Sementara itu, Ferenc Puskas sudah hijrah ke Spanyol. Langkah Hungaria dihentikan Brasil di perempat final.

Adapun menyangkut individu, Just Fontaine dan Pele mendapatkan sorotan besar. Fontaine begitu subur dan memecahkan rekor gol Piala Dunia. Sementara Pele muda membawa Brasil keluar sebagai juara dalam Piala Dunia pertamanya. Tak hanya itu, Perola Negra juga mengguratkan beberapa rekor pribadi.


DATA & FAKTA PIALA DUNIA 1958
Timnas Brasil juara untuk kali pertama di Piala Dunia 1958.
Getty Images

Tuan Rumah: Swedia
Waktu: 8-29 Juli 1958
Peserta: 16 tim
Venue: 12 stadion, 12 kota
Maskot:
Bola Resmi:
Juara: Brasil
Runner-up: Swedia
Final: Brasil 5-2 Swedia
Jumlah Pertandingan: 35
Gol: 126 (3,6 per laga)
Penonton: 819.810 (23.423 per laga)


FAKTA MENARIK
  • Piala Dunia 1958 menjadi debut Pele yang masih berusia 17 tahun.
  • Wales lolos melalui babak play-off setelah menempuh kualifikasi tanpa bertanding karena Turki, Indonesia, dan Sudan mengundurkan diri.
  • Irlandia Utara hampir batal berangkat karena dijadwalkan dua kali berlaga pada hari Minggu yang dianggap hari suci. Namun, berkat lobi para pemain yang dipimpin Danny Blanchflower, asosiasi sepak bola negara itu melunak dan lantas menghapus larangan bertanding pada hari Minggu.
  • Timnas Inggris hadir tanpa kekuatan penuh karena tiga pilarnya dari Manchester United tewas dalam kecelakaan pesawat.
  • Brasil tampil di final dengan seragam dadakan. Kalah dalam undian penentuan kostum, mereka harus menanggalkan kostum kuning yang sama dengan Swedia. Meski ada kostum putih, pilihan itu tak diambil karena trauma Tragedi Maracanazo di Piala Dunia 1950. Akhirnya, dibelilah sejumlah kaus biru dari toko di pusat kota Stockholm.
  • Saat menghadapi Jerman Barat, tim Argentina mengenakan kostum Malmoe. Itu karena kostum biru-putih mereka bentrok dengan kostum putih lawan.

MILESTONE
  • Brasil menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia saat berlaga di luar benuanya. Dalam empat edisi sebelumnya, juara selalu berasal dari benua yang sama dengan sang tuan rumah.
  • Untuk kali pertama, empat tim dari Britania Raya tampil di putaran final. Mereka adalah Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
  • Laga Brasil vs Inggris di penyisihan grup adalah pertandingan pertama Piala Dunia yang berakhir tanpa gol.
  • Pele mencetak hat-trick perdana di Piala Dunia saat Brasil menang 5-2 atas Prancis di babak empat besar.
  • Pele menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia. Dia juga menjadi pencetak gol termuda di final.
  • Nils Liedholm merebut predikat pemain tertua yang mencetak gol di final Piala Dunia dengan usia 35 tahun 263 hari.

PEMAIN TERBAIK: DIDI (BRASIL)
Didi didapuk sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1958.
Getty Images

Di tim Brasil saat juara pada 1958, Garrincha, Pele, Vava, dan Mario Zagallo mungkin paling diingat orang. Namun, sebenarnya ada satu pemain lagi yang tak kalah hebat. Dialah Valdir Pereira alias Didi.

Berposisi sebagai gelandang, Didi dikenal sebagai punya giringan bola menawan dan pengumpan yang luar biasa. Selain itu, dia juga cerdik dan punya kepercayaan diri sangat tinggi. Pele mengaku sempat kebingungan saat pertama kali melihat penampilan Didi di timnas Brasil.

Soal kepercayaan dirinya, sebuah kisah di final menggambarkan dengan jelas. Saat tertinggal 0-1, Zagallo berkata, “Ayo, Didi, kita sudah tertinggal!” Dengan santai, sang gelandang menjawab, “Tenang… Kita masih lebih baik dari mereka. Keadaan akan segera berubah.” Hasilnya, Brasil menang 5-2.


PENCETAK GOL TERBANYAK: JUST FONTAINE (PRANCIS)
Just Fontaine mencetak 13 gol di Piala Dunia 1958 dengan memakai sepatu milik Stephane Bruey.
Getty Images

Just Fontaine keluar sebagai top scorer setelah mencetak 13 gol untuk Prancis. Torehannya unggul jauh atas Pele yang cuma merangkum 6 gol buat Brasil.

Dengan 13 gol pula, Fontaine tercatat sebagai pemain tersubur untuk satu edisi Piala Dunia.

Satu hal yang unik. Fontaine melesakkan 13 gol itu dengan sepatu pinjaman dari Stephane Bruey.


 PEMAIN MUDA TERBAIK: PELE (BRASIL)
Pele dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 1958.
Getty Images

Sensasional. Satu kata itu kiranya cukup untuk menggambarkan kiprah Pele. Datang ke Swedia sebagai pemecah rekor pemain termuda (rekor ini kemudian dipatahkan Norman Whiteside pada 1982), dia lantas menjadi aktor utama Tim Samba merebut gelar juara untuk kali pertama.

Total, Perola Negra membuat enam gol pada gelaran Piala Dunia pertamanya ini. Di antara gol-gol itu ada yang bernilai sejarah. Golnya ke gawang Wales pada perempat final membuat dirinya jadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Adapun golnya ke gawang Swedia di partai puncak menjadikan Pele sebagai pencetak gol termuda di final Piala Dunia.


KIPER TERBAIK: –

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru