Legenda Arsenal, Liam Brady, mengomentari kekalahan bekas timnya dari Chelsea, Minggu (24/1) kemarin, di Liga Inggris. Diego Costa menjadi pahlawan Chelsea di laga itu berkat gol tunggalnya.
Selain mencetak gol semata wayang yang memenangkan The Blues, Costa juga berperan dalam hal lain. Pergerakan yang dia lakukan membuat Per Mertesacker melakukan pelanggaran keras dan mendapat kartu merah. The Gunners pun terpaksa bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari 70 menit.
Secara keseluruhan, Costa adalah sosok yang menentukan kekalahan Arsenal pada laga itu. Kendati begitu, menurut Brady, Arsenal tidak bisa menyalahkan Costa atas hasil buruk yang didapat.
“Tak diragukan lagi, Diego Costa adalah sosok jahat bagi Arsenal dalam laga di Stamford Bridge. Tapi, saya rasa anda tak bisa menyalahkan dia atas apa yang terjadi kemarin,” bilang Brady.
“Kartu merah itu tepat, Costa tengah berlari ke gawang. Jika Mertesacker melihatnya lagi, mungkin dia akan berpikir seharusnya membiarkan Costa lari ke gawang dan membuat peluang. Dia harus mengalahkan Petr Cech dan Laurent Koscielny akan membuatnya tertekan. Mungkin dia akan gagal mencetak gol,” lanjut dia.
“Dengan sebelas orang, Arsenal akan bisa memenangi laga. Dengan sebelas pemain saja mereka punya beberapa peluang hebat untuk mencetak gol dan membuat hasil imbang,” tandas Brady.
Kekalahan dari Chelsea membuat Arsenal melorot ke peringkat ketiga Liga Inggris.
