Kekalahan tipis 0-1 dari Sevilla di laga terakhir fase grup Liga Champions membuat penyerang Juventus, Paulo Dybala, sedikit kecewa. Menurut Dybala, Juventus setidaknya pantas memetik satu poin dari laga ini.
Alasan Dybala cukup jelas, Juventus menciptakan banyak peluang emas usai kecolongan gol Fernando Llorente pada menit ke-65. Malang, peluang-peluang tersebut gagal terkonversi dengan baik.
Dybala sendiri nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Tetapi lagi-lagi tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih menghantam mistar gawang.
“Setelah bola tendanganku mengenai mistar, aku memikirkan momen itu 100 kali. Andaikan aku mencetak gol, kami akan memuncaki grup,” sebut Dybala dalam situs resmi klub.
I Bianconeri mesti merelakan posisi puncak grup D kepada Manchester City yang pada saat bersamaan mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor 4-2. Kemenangan tersebut membuat Man City finis dengan mengoleksi 12 poin, sedangkan Juventus hanya mampu meraup 11 poin dari enam laga.
Dalam laga ini, tandem Dybala di lini depan, Alvaro Morata, tampil tak maksimal. Morata kerap kehilangan bola saat momen-momen krusial dan kesulitan memberikan ancaman di depan gawang Sevilla.
Kendati begitu, Dybala tak menyalahkan rekannya. Pria 22 tahun ini memuji Morata sebagai pemain hebat.
“Dia tidak perlu saran dari aku. Ini hanya satu momen yang kurang beruntung untuknya, bola hanya tidak hendak masuk, tapi aku yakin dia akan segera melaluinya,” kata dia.
