Football5Star.net, Indonesia – Pemain Barcelona, Joao Felix mengkritik fans Atletico yang menyorakinya di laga pertemuan kedua tim di Metropolitano. Felix mengatakan bahwa para fans tidak tahu apa-apa soal yang terjadi di internal klub yang membuatnya dipinjamkan ke Barcelona.
Felix dipinjamkan ke Chelsea musim lalu dan ke Barcelona musim ini karena diyakini ada perseteruan antara dirinya dengan pelatih Diego Simeone. Apalagi sang pemain bahkan semenjak dipinjamkan ke Chelsea, dia berharap bisa dijual secara permanen.
Ini membuat fans geram dan setiap Felix datang ke Metropolitano, dia benar-benar disoraki habis-habisan. Barca sendiri menang 3-0 dengan Felix berhasil mencetak gol dan tanpa melakukan selebrasi. Dia mengkritik fans Atletico yang menurutnya tidak tahu apa-apa soal apa yang terjadi di internal klub.
“Fans Atletico tidak mengetahui hal-hal yang terjadi di sini selama saya berada di sini,” ujarnya seperti dikutip Football5Star dari Barca Universal.
“Para fans tidak tahu apa yang terjadi di dalam, saya memahaminya tetapi saya tidak boleh dipandang sebagai orang jahat. Bahkan hubungan saya dengan para pemain Atleti sangat baik.
“Apa yang mereka katakan dari luar adalah bahwa saya memiliki hubungan yang buruk dengan mantan rekan setim saya di Atleti, dan itu tidak benar, saya berbicara dengan Samuel Lino dan Lemar, semua orang yang lewat memeluk saya, mereka datang untuk berbicara…”
Joao Felix: Saya Mencoba Menikmati Permainan
Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa laga lawan Atletico mungkin adalan permainan terbaik Barca musim ini. Felix mengatakan bahwa dirinya hanya mencoba untuk menikmati permainan walaupun mendapatkan tekanan dari fans lawan.
“Saya berusaha menikmatinya semaksimal mungkin, saya selalu menyukai pertandingan melawan tim-tim besar di mana para fans semakin memprovokasi Anda, saya hanya ingin membantu tim dan itulah yang saya coba untuk mendapatkan 3 poin adalah hal yang paling penting,” ujarnya.
“Kami memainkan pertandingan yang sempurna, saya pikir, kami mencetak 3 gol tandang di stadion ini, melawan tim ini, yang kami semua tahu bertahan dengan baik, semuanya sempurna dan kami senang dengan hal itu.”
