Matthijs de Ligt: Hakim Garis Minta Maaf ke Saya

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Bek Bayern Munich, Matthijs de Ligt kecewa golnya ke gawang Real Madrid di semifinal leg kedua Liga Champions tidak disahkan (9/5/24). Dia mengklaim bahwa hakim garis meminta maaf karena membuat kesalahan.

Bayern gagal lolos ke final Liga Champions setelah dikalahkan secara dramatis 1-2 dari Madrid pada leg kedua semifinal (agg. 3-4). Namun Die Roten bisa saja memaksa setidaknya laga berjalan sampai extra time.

De Ligt mencetak gol penyama kedudukan tepat di penghujung laga, namun sebelum bola masuk ke gawang, hakim garis mengangkat bendera tanda offside yang membuat wasit Szymon Marciniak meniup peluit. Itu membuat gol tidak bisa dicek VAR.

Matthijs de Ligt Hakim Garis Minta Maaf ke Saya (X)
X

De Ligt mengklaim bahwa hakim garis mengakui kesalahannya karena mengangkat bendera terlalu cepat.

“Hakim garis berkata kepada saya, ‘Saya minta maaf, saya melakukan kesalahan,’” kata De Ligt seperti dilansir Football5Star dari Associated Press

“Peraturannya mengatakan jika itu tidak jelas offside… Anda harus terus bermain. Dan jika Anda masuk di menit-menit terakhir dan meniup peluit seperti ini, saya pikir ini adalah kesalahan besar.

“Apakah offside? saya tidak tahu, VAR bisa memeriksanya, tapi kalau tidak bisa memeriksanya, bagaimana cara melihatnya? Ini memalukan.”

Thomas Muller Sepakat dengan Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt Hakim Garis Minta Maaf ke Saya - Thomas Mueller (@MunichFanPage)
@MunichFanPage

Thomas Muller sepakat dengan De Ligt dan pemain timnas Jerman itu bahkan sampai membawa momen 7 tahun lalu, dimana dia juga merasa dirugikan oleh Real Madrid.

“Dia (wasit) tidak menonton video VAR-nya. Dia tidak memberikan dirinya kesempatan untuk menontonnya. Sungguh aneh, dalam situasi seperti ini, meniup peluit begitu cepat,” ujar Mueller.

“Ini sering terjadi di sini, di Madrid. Saya mengalaminya beberapa tahun lalu, dengan dua gol Cristiano Ronaldo.”

Yang dimaksud Mueller adalah perempat final Liga Champions 2017 antara Madrid dan Bayern, di mana CR7 memainkan peran penting dalam membawa Los Blancos lolos ke tahap berikutnya kompetisi tersebut.

Ronaldo mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-2 di leg pertama, di mana dua golnya dicetak dari posisi offside. Tapi pada tahun itu VAR belum diterapkan.

More From Author

Berita Terbaru