Football5Star.net, Indonesia – Sejak bergabung pada 2019, Frenkie de Jong adalah sosok andalan di lini tengah Barcelona. Namun, menurut Emmanuel Petit, sudah saatnya bagi gelandang asal Belanda tersebut meninggalkan Camp Nou. Dia menilai De Jong tak cocok dengan El Barca.
“De Jong harus meninggalkan klub ini. Dia telah berada di sini selama empat atau lima tahun sekarang dan tak mampu memberikan dampak,” urai Emmanuel petit seperti dikutip Football5Star.net dari Football Espana. “Dia itu pemain bagus, tapi tak cocok dengan Barcelona. Dia harus pindah. Jujur saja, saya pikir dia seharusnya bermain di Inggris.”
Sebetulnya, Frenkie de Jong tak sepi peminat. Klub-klub besar Eropa mengincar pemain timnas Belanda itu. Namun, dia selalu bergeming, tak mau meninggalkan Barcelona. Padahal, andai dia pergi, El Barca dapat memangkas anggaran gaji. Bukan apa-apa, dia termasuk pemain dengan gaji terbesar pada saat ini.
Gaji De Jong saat ini menapai 40,8 juta dollar per tahun. Itu hampir 2 kali lipat dari bayaran yang diterima Robert Lewandowski yang berada di posisi kedua. Striker asal Polandia tersebut menerima bayaran 22,67 juta dollar. Berikutnya, ada Ilkay Guendogan dengan gaji 20,4 juta dollar.
Frenkie de Jong Harus Buka Ruang
Bagi Emmanuel Petit, dengan gaji sangat besar di tengah kondisi Barcelona yang morat-marit, Frenkie de Jong tak patut dipertahankan karena kontribusinya terbilang minim. Dia menilai gelandang berumur 26 tahun tersebut sebagai salah satu pemain yang tak menunjukkan performa apik bagi El Barca.
Petit tak khawatir kekuatan El Barca akan menurun akibat kepergian De Jong. Dalam pandangannya, eks pemain Ajax itu memang sudah seharusnya membuka jalan bagi para pemain muda didikan La Masia. Dia menilai sudah saatnya Barcelona kembali pada akarnya, yakni mengandalkan para pemain dari akademi.
“Saya sangat sepakat bahwa mereka harus mengandalkan para pemain muda. Fakta mereka sekarang tak punya banyak uang berarti mereka harus kembali pada DNA mereka, yaitu akademi dan orang-orang yang merepresentasikan masa depan klub ini,” kata Petit yang juga pernah membela El Barca.
“Klub-klub top Eropa punya visi. Mereka membangun itu bertahun-tahun dan tak mengubah rencananya setiap musim. Mereka membangun tim di sekeliling tulang punggung. Para pemain muda ini, menurut saya, harus jadi tulang punggung,” ucap gelandang yang mencetak gol di final Piala Dunia 1998 itu.
