Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa dirinya ingin membalas kekalahan lawan Girona pada pertemuan pertama musim ini. Xavi juga berbicara soal masa depan Eric Garcia.
Barcelona akan berhadapan melawan Girona pada pekan ke-34 LaLiga (4/5/24) dan laga ini sangat penting untuk dua hal. Pertama, Real Madrid bisa menjadi juara pekan ini jika mereka mengalahkan Cadiz dan Barca gagal mengalahkan Girona.
Yang kedua, laga ini penting untuk perebutan posisi runner-up karena Girona hanya berada dua poin di bawah Barca. Dan posisi runner-up penting untuk bisa lolos ke Piala Super Spanyol musim depan. Pada pertemuan pertama, Girona mampu kalahkan Barca 4-2 dan Xavi ingin membalas kekalahan itu.
“Ini akan menjadi pertandingan yang penting. Kepercayaan diri mereka sangat tinggi, kita harus memberi selamat kepada mereka, musim mereka luar biasa pada level yang luar biasa,” ucap Xavi seperti dilansir Football5Star dari Barca Universal.
“Girona sang juara. Ini akan menjadi pertandingan yang intens, mereka memiliki banyak mobilitas di lapangan dan fantastis dalam satu lawan satu. Ini merupakan musim yang luar biasa.
“Tidak ada persaingan dengan (pelatih Girona) Michel tapi kami ingin membalas dendam pada putaran pertama. Mereka sangat kuat, kami tidak beradaptasi dengan baik, kami tidak bertahan dengan baik di area penalti.
“Bermain di Girona tidak sama dengan bermain di Barca. Anda memiliki lebih banyak ketenangan pikiran. Saya tidak tahu apakah mereka akan beradaptasi di sini, mereka memiliki pemain berkualitas yang telah memainkan sepak bola dengan sangat baik.”
Xavi Hernandez Ingin Eric Garcia Kembali
Eric Garcia dipinjamkan ke Girona pada awal musim demi mendapatkan jam bermain dan dia tampil cukup apik.
Sang pemain sendiri mengatakan bahwa saat ini yang pasti dia akan kembali ke Barca pada akhir musim, namun belum tahu apakah dirinya akan dipertahankan. Kini Xavi mengonfirmasi bahwa dirinya menginginkan Garcia.
“Dia mendapat tempat di Barca. Dia tidak ingin dia pergi, ini masalah fair play. Kami ingin dia kembali,” ujar Xavi.
