Football5Star.com, Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari Premier League, Watford dikabarkan memecat pelatihnya, Nigel Pearson, dua laga sebelum musim berakhir. Padahal, The Hornets saat ini masih terancam untuk terdegradasi.
Watford saat ini berada pada posisi ke-17 dan berjarak 3 poin dari dua tim dibawahnya, Aston Villa dan Bournemouth. Kekalahan melawan West Ham, Sabtu (18/7/20) diyakini menjadi penyebab utama kenapa Pearson dipecat. Selain Pearson, asisten pelatih Craig Shakespeare juga dipecat.
Pearson merupakan pelatih ketiga yang dipecat klub yang dimiliki Gino Pozzo itu. Musim ini Watford memecat Javi Garcia pada September dan Quique Sanchez Flores pada Desember.
Menurut Laporan Football5Star.com dari The Guardians, Hayden Mullins dan Graham Stack akan melatih Watford dalam dua laga terakhir. Tugas sulit akan menanti, karena dua laga terakhir, The Hornets akan bertemu Manchester City dan Arsenal.
Kabar ini jelas sangat mengejutkan, mengingat Pearson sebenarnya memiliki statistik yang cukup bagus saat menangani Watford sejak Desember.
Sejak Pearson melatih, The Hornet berhasil meraih 25 poin dari 20 kali bermain. Perolehan itu melebihi Leicester, Newcastle, West Ham, dan 5 klub lainnya. Pearson juga memiliki win rate 35 persen dan rasio poin per pertandingan 1,25.
Watford akan terlebih dahulu bertanding melawan Manchester City pada Rabu, (22/7/20) dini hari sebelum bertandang ke Arsenal pada pekan terakhir Premier League, Minggu (26/7/20).
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
