Football5Star.net, Indonesia – Selama bertahun-tahun, Kylian Mbappe dirumorkan akan hijrah ke Real Madrid. Rumor itu kembali muncul setelah dia memastikan hengkang dari Paris Saint-Germain pada akhir musim nanti. Rumor tersebut juga menarik perhatian salah satu legenda Prancis, Marcel Desailly.
Secara mengejutkan, Desailly tak merekomendasi Mbappe hengkang ke Madrid. Eks pemain Chelsea dan AC Milan itu justru menyarankan kapten timnas Prancis tersebut untuk menyusul Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Arab Saudi. Dasarnya, tantangan di Madrid akan menyulitkan Mbappe.
“Saya merekomendasikan (dia pergi) ke benua lain. Saya tak yakin Madrid adalah tempat yang sempurna untuk dia. Ada Vinicius Jr. di kiri, ada pemain berbakat seperti (Jude) Bellingham. Di sana, dia tak akan jadi pemimpin yang tak tergantikan seperti keinginannya,” kata Marcel Desailly seperti dikutip Football5Star.net dari Foot Mercato.
Pria berumur 55 tahun itu menambahkan, “Dia tak ingin mengatakan ke mana dia akan pergi. Dia ingin membuat pengumuman sebagai bintang. Tentu ada sesuatu di balik itu. Jika kita lihat bisnis sepak bola, saya akan pergi demi 350 juta euro per tahun dari Arab Saudi. Lalu, kembali lagi musim berikutnya, yakni untuk Piala Dunia 2026.”
Kylian Mbappe Harus Ikuti Kata Hati
Marcel Desailly menyampaikan hal itu sama sekali tanpa bermaksud mengolok-olok. Dia justru ingin melihat Kylian Mbappe dapat bermain sesuai kata hatinya. Dia menegaskan, Liga Super Arab Saudi bukanlah kompetisi ecek-ecek. Pergi ke sana bukan sebuah penurunan.
“Liga Arab Saudi itu kompetitif. Stadionnya penuh dan banyak yang menyiarkannya. Arab Saudi ingin mempromosikan sepak bola seperti Qatar pada 2005. Saya salah satu bintang di sana kala itu. Itu adalah bisnis pada dua sisi dan saya pikir itu akan jadi peluang sangat besar untuk dia berbisnis sambil bermain sepak bola,” kata Desailly lagi.
Datang ke Arab Saudi, menurut Desailly, akan membuat Mbappe jadi bintang utama. Bukan hanya di lapangan, melainkan juga dalam promosi sepak bola menuju Piala Dunia. Di sisi lain, dia juga terhindar dari tekanan luar biasa media-media massa di Eropa yang tak henti menyerang.
Sosok Kylian Mbappe kembali menjadi sasaran kritik setelah gagal membawa Paris Saint-Germain melangkah ke final Liga Champions 2023-24. Les Parisiens disingkirkan Borussia Dortmund pada semifinal. Dalam dua leg, mereka selalu kalah 0-1. Padahal, menjuarai Liga Champions adalah target terbesar PSG dalam beberapa tahun terakhir.
