Ultras AC Milan Lakukan Aksi Protes, Ini Kata Stefano Pioli

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli buka suara soal aksi protes yang dilakukan ultras atau Curva Sud di laga lawan Genoa (5/5/24). Pioli menghormati keputusan mereka.

Curva Sud melakukan protes dengan cara diam sepanjang pertandingan dan membentangkan banyak spanduk yang menunjukkan kekecewaan mereka kepada manajemen klub.

Ultras AC Milan Lakukan Aksi Protes, Ini Kata Stefano Pioli (Football Italia)
Football Italia

Puncaknya terjadi pada menit ke-80, dimana mereka walk-out dan membuat tribun atas bagian selatan San Siro kosong. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 3-3 dan membuat Milan gagal menang di 4 laga terakhirnya di Serie A. Pioli berbicara soal ini.

“Performanya bagus, tapi kami tidak mampu mengamankan kemenangan penting. Kami belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan terakhir. Para fans memilih bentuk protes ini, dan kami hanya bisa menghormati mereka,” ucap Pioli seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.

“Kami harus tetap fokus dan tampil baik hingga akhir. Fans kami selalu menjadi nilai tambah. Jika mereka memilih protes seperti ini, pasti ada alasannya, dan kami harus terus melakukannya dengan baik dan berusaha berbuat lebih banyak karena kami punya kualitas untuk mengakhiri musim dengan baik.”

Stefano Pioli Bela Rafael Leao

Ultras AC Milan Lakukan Aksi Protes, Ini Kata Stefano Pioli (The Star)
The Star

Rafael Leao ditarik keluar pada babak kedua dan disoraki oleh banyak fans di San Siro. Sang pemain sendiri langsung masuk ke ruang ganti. Pioli sedikit membela pemain timnas Portugal itu.

“Rafa tidak bertahan cukup lama di dalam kotak penalti lawan. Saya membutuhkan pemain sayap yang lebih sering masuk ke dalam, dan Noah (Okafor) melakukannya dengan lebih baik. Itu terjadi, tidak semua permainan itu sama, dan tidak semua penampilan itu sama,” ujar Pioli.

“Sayang sekali kami tidak menang karena itu penting untuk klasemen. Melawan Juventus, pertandingannya berbeda, tim memiliki sikap yang berbeda.

“Hari ini kami terpaksa menampilkan performa berbeda melawan tim yang bertahan dengan banyak pemain. Jika Anda ingin menyerang dan berbahaya, Anda harus mengambil beberapa risiko.”

More From Author

Berita Terbaru