Football5Star.net, Indonesia – AS Roma memang takluk 0-2 di kandang sendiri saat menjamu Bayer Leverkusen pada leg I semifinal Liga Europa. Namun, pelatih Daniele De Rossi tak pesimistis menatap lawatan ke markas Die Werkself pada leg II semifinal, Jumat (10/5/2024) dini hari WIB. Dia yakin tidak ada yang mustahil.
Hal itu dikemukakan De Rossi setelah Roma imbang 1-1 dengan Juventus pada lanjutan Serie A 2023-24, Senin (6/5/2024) dini hari WIB. Meskipun meyakini laga nanti akan sangat sulit, dia tetap optimistis I Giallorossi masih punya peluang untuk membalikkan keadaan karena tidak tertinggal dengan skor telak.
“Akan ada banyak evaluasi yang dibuat, baik soal performa para pemain hari ini maupun kondisi fisik mereka. Pertandingan nanti akan ketat dan kami harus mencari gol. Patut diingat, kami hanya tertinggal 0-2, bukan 0-5,” urai Daniele De Rossi seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Dia menambahkan, “Saya meminta saran dari Massimilano Allegri. Dia mengatakan bahwa dapat mencetak gol meskipun pada menit ke-60. Masalah utamanya nanti adalah mencegah Leverkusen mencetak gol. Itu akan jadi laga sulit. Namun, hingga menit ke-28 pada leg pertama, kami sebetulnya mengimbangi mereka.”
Analisis Daniele De Rossi
Mencegah Bayer Leverkusen memang jadi hal yang luar biasa sulit. Sepanjang musim ini, tim asuhan Xabi Alonso hanya 1 kali tak mencetak gol. Itu terjadi saat imbang 0-0 dengan Borussia Moenchengladbach. Mereka selalu bisa menjebol gawang lawan. Bahkan, saat memasuki menit ke-90 dan injury time pun, mereka tetap tajam.
Itu bukan satu-satunya PR yang harus diselesaikan Daniele De Rossi untuk lawatan ke Stadion BayArena nanti. Bercermin dari analisis yang dilakukan terhadap laga leg I, pelatih berumur 40 tahun tersebut sudah punya beberapa catatan. Dia harus menemukan solusi agar tak menghadapi hal yang sama pada leg II nanti.
“Berdasarkan analisis laga pertama, kami lebih sering melakukan dribble, tapi tak mampu berbuat banyak dengan hal itu. Sementara itu, mereka melepaskan begitu banyak tembakan. Seperti ketika lawan Napoli, itulah yang terjadi ketika kami tak bisa menjaga ruang. Ketika kami tak kompak, mereka bisa menyakiti kami. Semakin tinggi kualitas lawan, semakin tinggi risiko kami kebobolan,” ujar De Rossi lagi.
Di sammpaing catatan-catatan teknis itu, Daniele De Rossi juga menekankan aspek nonteknis, terutama emosi. Khusus untuk laga nanti, dia memberikan satu pesan. “Jikapun hanya tinggal ada satu fan yang yakin, kami tetap punya kewajiban untuk tampil dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya,” kata dia.
