Football5Star.net, Indonesia – Shin Tae-yong optimistis menatap laga Vietnam vs Indonesia pada matchday IV putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024). Dia yakin timnas Indonesia akan mengakhiri kutukan tak menang di markas timnas Vietnam itu dalam dua dekade terakhir.
Melawat ke My Dinh memang bukan hal mudah bagi Indonesia. Kali terakhir mereka menang di sana pada 11 Desember 2004 pada ajang Piala Tiger yang kemudian berubah menjadi Piala AFF. Kala itu, Tim Garuda menang 3-0 berkat gol-gol dari Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma. Setelah itu, mereka 2 kali kalah dan 4 kali imbang.
Statistik itu memang tidak memihak Indonesia. Namun, Shin Tae-yong yakin hal itu dapat disudahi pada lawatan kali ini. “Statistik dapat diubah. Kami tak pernah menang di My Dinh dalam 20 tahun terakhir. Namun, saya pikir kali ini timnas Indonesia dapat mengubah sejarah,” kata dia seperti dikutip Football5Star.net dari The Thao 24/7.
Pelatih asal Korea Selatan itu lebih lanjut mengungkapkan, “Tahun lalu (di semifinal Piala AFF 2022), kami kalah dari timnas Vietnam. Kala itu, para pemain masih muda dan tak berpengalaman. Namun, situasinya sekarang berbeda dan saya pikir hasilnya akan berbeda.”
Shin Tae-yong Soal Komposisi Tim
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengungkapkan, timnas Indonesia sudah bersiap sebaik-baiknya untuk meraih kemenangan di markas timnas Vietnam. “Kami sudah bersiap untuk tampil bagus. Laga besok adalah yang terpenting bagi Indonesia padas 2024. Kami datang untuk menang,” ucap dia penuh percaya diri.
Eks pelatih timnas Korsel itu mengakui timnya saat ini pincang karena ada pemain yang cedera dan terkena akumulasi kartu kuning. Akibatnya, dia harus memasukkan beberapa pemain baru. Namun, dia yakin perubahan komposisi tim tak akan mengganggu stabilitas dan soliditas tim.
“Untuk pertandingan ini, kami punya 3 pemain baru. Beberapa pemain yang cedera tetap di Jakarta dan tentu saja ini sungguh disayangkan,” ujar Shin Tae-yong lagi. “Beberapa pemain belum punya banyak pengalaman, tapi tampil bagus dalam latihan. Mereka menunjukkan profesionalisme tinggi. Itu adalah hal yang paling penting.”
Tiga pemain yang dimaksud STY adalah kiper Ernando Ari Sutaryadi, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ferarri. Selain mereka, Indonesia juga sudah dapat diperkuat dua pemain naturalisasi terbaru, gelandang Tom Haye dan striker Ragnar Oratmangoen. Sementara itu, Sandy Walsh sudah pulang ke Belgia karena akumulasi kartu kuning.
