Carlos Augusto: Kalahkan Juventus di Februari Jadi Kunci Scudetto Inter

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Inter, Carlos Augusto mengungkapkan kunci atau titik balik timnya mampu meraih Scudetto musim ini. Augusto juga berbicara soal pengalaman pada musim pertamanya bersama I Nerazzurri.

Inter berhasil mengunci gelar Scudetto musim ini dengan menyisakan lima laga sisa pada Selasa lalu, ini adalah rekor di Serie A. Namun mereka sejatinya tak memenangkannya dengan mudah.

Simone Inzaghi - Derby D'Italia - Inter vs Juventus - Getty Images 2
Istimewa

Pada awal Februari, sempat ada momen dimana Juventus hanya berada satu poin di bawah Inter tepat sebelum pertemuan antar keduanya. Dan Inter menang 1-0, setelah itu Juventus kolaps dan Inter terus tancap gas. Augusto meyakini laga itu adalah kuncinya.

“Saya pikir momen kunci bagi kami adalah bulan Februari, ketika Juventus berada di urutan kedua dan hanya terpaut satu poin,” kata Augusto seperti dikutip Football5Star dari Sempreinter.

“Dan ada Derby d’Italia yang melawan mereka. Pada akhirnya, kami menang, dan ini membuat kami semakin percaya.

“Kami mempunyai pemain-pemain berpengalaman yang telah memenangkan banyak hal, mereka adalah pemain-pemain yang telah memenangkan Piala Dunia, Liga Champions dan saya pikir mereka telah banyak membantu grup ini, terutama para pemain muda.”

Carlos Augusto Soal Adaptasinya

Inter Kena Comeback Bologna, Simone Inzaghi Geram - Carlos Augusto (@inter_en)
@inter_en

Augusto direkrut dari Monza pada musim panas tahun lalu dan walaupun bukan menjadi starter, dia merupakan pemain yang bisa diandalkan untuk menjadi pelapis dari Federico Dimarco.

“Saya sangat puas dengan musim saya. Tentu saja, setiap pemain selalu menginginkan lebih, tapi saya pikir peran saya adalah membantu tim dan siap ketika dibutuhkan. Saya membuat lompatan penting,” ujar Augusto.

“Inzaghi banyak membantu saya, seperti yang dia lakukan kepada semua orang. Terlebih lagi ke mereka yang bermain lebih sedikit. Dia berhasil memberi Anda motivasi itu.

“Dia sering berbicara dengan saya, terutama karena saya memainkan dua peran (wingback kiri dan bek tengah kiri), dan memberi saya nasihat penting. Pelatih mengatakan kepada saya bahwa dia akan menggunakan saya di dua posisi ini karena karakteristik saya.

“Dia menyuruh saya untuk tetap tenang, percaya pada kualitas saya, memainkan permainan yang bagus, membantu tim. Ini lebih seperti nasihat seorang ayah daripada seorang pelatih hebat.

“Terlebih lagi karena saya cocok dengan karakteristik tim. Ketika pemain baru datang, dia membantu mereka memahami cara bermain tim, dan seperti apa sistem permainan tim. Dia memberi saya nasihat tentang bagaimana dia ingin bermain. Ini membantu saya beradaptasi lebih cepat.”

More From Author

Berita Terbaru