Hoang Anh Tuan: Vietnam Lawan Irak, Bukan Malaysia!

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas U-23 Vietnam, Hoang Anh Tuan, mengaku tak kecewa kendati pasukannya dikalahkan oleh Irak di perempat final. Dia bilang kalau Irak memang lawan berkualitas, berbeda dengan Malaysia.

Keinginan timnas U-23 Vietnam mengulang catatan 2018 silam memang harus pupus. Pada laga perempat final melawan Irak, Sabtu (27/4/2024) dini hari tadi, Vietnam dibuat kecewa dengan gol penalti tunggal Ali Jasim pada menit ke-64 yang mengakhiri perjalanannya di Piala Asia U-23 2024.

Meski tersingkir di perempat final Piala Asia U-23 2024, di tangan Irak, pelatih Hoang Anh Tuan merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menegaskan kualitas Irak berbeda dibandingkan Malaysia. Dia merasa banyak hal positif yang ditunjukkan para pemainnya meski kalah dari tim sehebat Irak.

Hoang Anh Tuan: Vietnam Lawan Irak, Bukan Malaysia!
Getty Images

“Setiap pertandingan tim Vietnam meningkat. Anda bisa melihat dengan jelas bahwa Vietnam menunjukkan banyak hal berbeda pada pertandingan hari ini melawan Irak,” kata Hoang Anh Tuan dikutip Thethao 247.

“Perlu dicatat bahwa lawan Vietnam saat ini adalah Irak, bukan Kuwait atau Malaysia. Irak adalah tim yang kuat, kita semua melihat kinerja Vietnam hari ini. Mereka telah meningkat secara profesional dan juga taktik. Saya merasa senang akan hal itu,” tambah dia.

Hoang Anh Tuan Tak Mau Cari Alasan

Mengomentari gol tunggal Irak yang dihasilkan lewat tendangan penalti usai pengecekan Video Assistant Referee (VAR), Hoang Anh Tuan menenangkan diri soal itu demi kebaikan sepak bola. Dia tak mau cari alasan.

Penalti Ali Jassim menghentikan langkah timnas U-23 Vietnam di Piala Asia u-23 2024.
thanhnien.vn

“Peran VAR sangat menonjol di turnamen ini. Tak hanya Vietnam, di laga lain juga terjadi namun tim papan atas mendapat banyak hukuman kartu merah, kartu kuning, dan penalti usai pemeriksaan (VAR) wasit. VAR membantu membuat sepak bola menjadi lebih ketat, namun ada situasi yang menurut saya tidak pantas mendapat kartu merah. Namun VAR, wasit dan peraturan diterapkan agar sepak bola menjadi lebih baik,” kata Anh Tuan.

“Saya tidak bisa menilai apakah penalti yang kami terima itu benar atau salah. Itu tugas wasit. Pertandingan sudah selesai, saya tidak ingin mengulanginya lagi,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru