Football5star.com, Indonesia – Xherdan Shaqiri memastikan tetap berkiprah di Premier League. Jumat (13/7/2018), dia resmi menjadi penggawa anyar Liverpool. Kepindahan itu menjadi loncatan besar mengingat Stoke City, klubnya sejak 2015-16, terdegradasi ke Divisi Championship.
Terlepas dari hal itu, ada beberapa hal menarik yang mengiringi kepindahan winger gempal ini ke Liverpool. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik terkait perekrutan Shaqiri oleh The Reds.
Swiss Ketiga
Shaqiri menjadi pemain Swiss ketiga yang bergabung dengan Liverpool. Dia menapaki jejak Stephane Henchoz dan Philipp Degen. Henchoz ditransfer dari Blackburn Rovers dengan dana 3,5 juta pounds pada 1999 dan bertahan hingga 2004. Dia tampil dalam 205 laga The Reds di berbagai ajang.
Sementara itu, Degen merapat ke Anfield pada 2008 dengan bebas transfer dari Borussia Dortmund. Berbeda dengan Henchoz, karier saudara kembar David Degen itu di Anfield tidaklah lama. Dia hijrah ke VfB Stuttgart sebagai pemain pinjaman pada 2010 setelah hanya 13 tampil bagi Liverpool di berbagai kompetisi.
Eks Stoke Keenam
Liverpool terbilang sangat jarang membeli pemain dari Stoke City. Shaqiri tercatat sebagai pemain keenam yang direkrut dari The Potters. Itu pun terjadi setelah lebih dari enam dekade. Sebelum Shaqiri, pemain Stoke terakhir yang dibeli The Reds adalah Sammy Smyth pada 1952 dengan harga 12 ribu pounds.
Selain Shaqiri dan Smyth, empat pemain lain yang ditransfer The Reds dari the Potters adalah Tom Robertson pada 1900, James Bradley (1905), Messina Allman (1908), dan Harold taylor (1932). Di antara enam pemain itu, Shaqiri adalah satu-satunya yang bukan berasal dari Kepulauan Britania.
Beda Nomor Kostum
Di Liverpool, Shaqiri akan mengenakan nomor kostum 23. Itu adalah nomor yang biasa dipakainya di timnas Swiss sejak 2009-10. Sebelumnya, di Liverpool, nomor itu dipakai Emre Can sejak 2014-15. Namun, seiring kepindahan Can ke Juventus, nomor kostum itu tak punya pemilik.
Pemilihan nomor kostum itu membuat Shaqiri melanjutkan tradisi nomor berbeda di setiap klub yang dibelanya. Saat memperkuat FC Basel, dia selama tiga musim memakai nomor kostum 17. Pindah ke Bayern Munich pada 2012-13, dia mengenakan nomor kostum 11. Berikutnya, Shaq memakai nomor 91 saat dipinjamkan ke Inter Milan. Adapun di Stoke City sejak 2015-16, nomor kostumnya adalah 22.
Pemain Terpendek
Saat menandatangani kontrak pada Jumat (13/7/2018), Shaqiri mencatatkan diri sebagai pemain terpendek di Liverpool. Dengan tinggi 169 cm, dia 2 cm lebih pendek dari bek kiri Alberto Moreno. Meskipun demikian, winger Swiss itu dipastikan bukan pemain terpendek dalam sejarah the Reds.
Masih ada pemain lain yang ternyata lebih pendek dari mantan penggawa Bayern Munich dan FC Basel tersebut. Sebut saja Joe Allen yang memperkuat Liverpool dari 2012 hingga 2016. Gelandang asal Wales itu hanya bertinggi 168 cm atau 1 cm lebih pendek dari Shaqiri.
Bertemu Pengganti
Bergabung dengan Liverpool membuat Shaqiri bertemu Mohamed Salah. Ada hal menarik dari kedua pemain ini. Saat Shaqiri hengkang ke Bayern Munich pada 2012-13, Salah adalah pemain yang menggantikan posisinya di Basel. Shaqiri masih ingat betul, saat dia masih di Basel, Salah tengah melakukan trial.
Hal menarik lainnya, di Liverpool, winger timnas Swiss itu mengambil alih nomor kostum yang ditinggalkan Emre Can, mantan rekan mainnya semasa di Bayern Munich. Keduanya sempat bermain bersama selama semusim, tepatnya pada 2012-13. Mereka jadi bagian skuat Die Roten saat merebut tiga gelar pada musim itu.
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
