Football5Star.net, Indonesia – Manajemen Velez Sarsfield, klub Liga Argentina, mengambil tindakan tegas terhadap Sebastian Sosa, Abiel Osorio, Jose Florentin, dan Braian Cufre. Keempat pemain itu diputus kontrak alias dipecat karena terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang jurnalis olahraga di Tucuman.
Mula-mula, Velez memecat Sosa pada 17 April lalu. Sepekan berselang, tepatnya pada 23 April, giliran Osorio, Florentin, dan Cufre yang diputus kontrak oleh klub yang bermarkas di Estadio Jose Amalfitani itu. Sebelumnya, keempat pemain tersebut telah “diasingkan” dari skuad sejak menjalani sidang kasus pelecehan seksual.
“Hari ini, klub memberitahu para pemain, yakni Abiel Osorio, Jose Florentin, dan Braian Cufre tentang pemutusan hubungan kerja yang berdampak langsung pada kontrak mereka masing-masing,” urai pernyataan Velez seperti dikutip Football5Star.net dari laman resminya.
Gara-gara kasus yang terjadi pada 2 Maret 2024 itu, Sosa dkk. diminta jaksa untuk ditahan selama 3 bulan. Namun, pada akhir Maret lalu, Sosa membayar uang jaminan sebesar 50 juta peso Argentina (sekitar Rp925 juta) sehingga dapat keluar dari tahanan dan kembali menghirup udara bebas.
Drama Kiper Velez Sarsfield
Kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada 4 pemain Velez Sarsfield itu terjadi saat mereka bertandang ke markas Atletico Tucuman. Berdasarkan keterangan korban dan pengacaranya, Sebastian Sosa adalah orang yang mengontak dan mengundang ke hotel tempat tim menginap.
Sosa berkeras mengaku tak bersalah. Namun, jaksa mendakwa dia melakukan pelecehan sekskual berat. Sementara itu, Osorio hanya didakwa melakukan pelecehan ringan. Adapun dakwaan terberat dihadapi Florentin dan Cufre. Keduanya dituduh melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Bagi Sosa, kasus pelecehan seksual itu jadi drama tersendiri. Bukan apa-apa, dia baru bergabung sebulan dengan Velez. Kiper berumur 37 tahun tersebut kembali ke Velez pada 1 Februari 2024 setelah dilepas Morelia. Sebelumnya, dia sempat membela Velez pada 2012 hingga 2015.
“Aku hanya fokus agar bisa bebas, kembali ke rumah, dan memeluk anak-anakku yang tak kulihat dalam 10 hari. Aku punya punya anak perempuan berumur 14 tahun yang mengalami hal buruk: tuduhan kepada ayahnya, citra buruk, berita bohong dari jurnalis yang menggerakkan kebencian dan kekerasan,” ujar Sebastian Sosa kepada La Gaceta.
