Football5Star.net, Indonesia – Big match Liverpool vs Manchester City pada pekan ke-28 Premier League 2023-24, Minggu (10/3/2024) malam WIB, akan jadi ujian tersendiri bagi Pep Guardiola. Dia harus mampu membawa tim asuhannya menang agar bisa memuncaki klasemen.
Itu bukan perkara gampang. Sebaliknya, masalah misi sangat sulit bagi manajer asal Spanyol tersebut. Pasalnya, pertandingan akan berlangsung di Stadion Anfield. Di stadion yang satu ini, kemenangan jadi barang super langka bagi tim dan pelatih mana pun. Tak terkecuali bagi Guardiola.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Guardiola telah 8 kali melawat ke Anfield. Semuanya bersama Manchester City. Hasilnya, dia hanya mampu memetik 1 kemenangan, 2 kali imbang, dan 5 lawatan lain berakhir dengan kekalahan. Lawatan terakhir pada 16 Oktober 2022 berbuah kekalahan 0-1 gara-gara gol semata wayang Mohamed Salah.
Satu-satunya anomali didapatkan Guardiola saat Man. City menang 4-1 pada 7Februari 2021. Itu adalah kesempatan ke-6 dia menyambangi Anfield. The Cityzens berkat brace Ilkay Guendogan serta satu gol masing-masing dari Raheem Sterling dan Phil Foden. Adapun gol balasan The Reds berasal dari penalti Salah.
Tekad Pep Guardiola
Tak pelak, di Anfield nanti, Pep Guardiola tak ubahnya hendak membuat anomali kedua. Manchester City dipastikan perlu keajaiban seperti yang terjadi pada 7 Februari 2021. Itu pun tidak mudah. Kala itu, seluruh gol baru tercipta pada babak kedua. Jelang laga krusial pada pekan ke-28 Premier League 2023-24, Guardiola tahu persis tantangan itu.
Akan tetapi, Guardiola tidak pesimistis apalagi takut. Dia justru merasa tertantang untuk menciptakan anomali kedua. “Mereka punya tim berkualitas. Penontonnya juga, tentu saja, tapi terutama kualitas timnya,” ucap dia seperti dikutip Football5Star.net dari BeIN Sports. “Saya pikir itu bagus dan kami selalu menerima tantangan.”
Itu bukan berarti Guardiola mengecilkan peran para Kopites di Anfield. Dia tahu persis magi yang mereka ciptakan hingga membuat lawan terintimidasi. “Saya yakin para pemain tahu Anfieldm adalah Anfield. Moto This is Anfield bukanlah strategi pemasaran. Ada sesuatu mengenai hal itu yang tak Anda temukan di stadion lain,” kata Guardiola kepada Ara pada 2019.
Menurut Pep Guardiola, ketika kebobolan, sebuah tim akan merasa gol-gol berikutnya segera menyusul. Itulah magi Anfield yang membuat Liverpool sulit ditaklukkan. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengungkapkan, “Anda merasa kecil dan para pemain lawan seperti ada di mana-mana.”
Lawatan Pep Guardiola ke Anfield
| Tanggal | Hasil Pertandingan | Ajang |
| 31/12/2016 | Liverpool 1-0 Man. City | Premier League |
| 14/01/2018 | Liverpool 4-3 Man. City | Premier League |
| 04/04/2018 | Liverpool 3-0 Man. City | Liga Champions |
| 07/10/2018 | Liverpool 0-0 Man. City | Premier League |
| 10/10/2019 | Liverpool 3-1 Man. City | Premier League |
| 07/02/2021 | Liverpool 1-4 Man. City | Premier League |
| 03/10/2021 | Liverpool 2-2 Man. City | Premier League |
| 16/10/2022 | Liverpool 1-0 Man. City | Premier League |
