Fotoball5Star.net, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, geram karena Jude Bellingham terkena sanksi larangan dua pertandingan. Ancelotti menilai hukuman yang dijatuhkan kepada Bellingham terlalu berlebihan.
Bellingham dijatuhi sanksi karena dinilai menghina wasit pada pertandingan Liga Spanyol melawan Valencia pekan lalu. Sejauh ini, upaya banding yang dilancarkan manajemen Los Blancos tidak berbuah hasil dan Bellingham dipastikan absen pada partai melawan Celta Vigo, Senin (11/3) dinihari WIB.
“Kami telah berupaya mengajukan banding karena merasa hukuman kepada Bellingham terlalu berlebihan. Bellingham tidak menghina wasit, seperti yang dilaporkan,” ujar Ancelotti seperti dikutip Football5Star dari laman Football Espana.
“Bellingham hanya mendekati wasit untuk melayangkan protes. Banyak pemain lain yang melakukan protes dengan cara lebih agresif. Kami merasa skorsing dua pertandingan bukanlah hukuman yang tepat,” sambung Ancelotti.
REAL MADRID AKAN ANDALKAN BRAHIM DIAZ
Absennya Bellingham tentu mempengaruhi strategi racikan Ancelotti untuk pertandingan melawan Celta Vigo. Ancelotti mengatakan Los Blancos bakal sangat merindukan kehadiran Bellingham di atas lapangan.
“Kami kehilangan sosok yang bisa menembus kotak penalti lawan dari lini kedua. Hal itu merupakan salah satu strategi andalan kami di liga musim ini,” tegas Ancelotti.
Ancelotti kemungkinan besar bakal menunjuk Brahim Diaz untuk mengisi lubang besar peninggalan Bellingham. Diaz telah beberapa kali dipercaya Ancelotti sebagai pengganti Bellingham.
Diaz pun kerap menunjukkan performa gemilang meski tidak mendapat menit bermain reguler. Gelandang berusia 24 tahun itu punya catatan delapan gol serta empat assist dari 31 penampilan di semua kompetisi sepanjang musim 2023-24.
