Football5star.com Indonesia – Timnas Putri Indonesia gagal lolos dari babak grup di PIala AFF U-18 Wanita 2022. Meski begitu, kegagalan itu dianggap sebagai pelajaran berharga demi kemajuan sepak bola wanita di Indonesia.
Sebenarnya, Indonesia memulai perjalanan dengan baik di PIala AFF U-18 Wanita. Dalam dua laga awal, Sheva Imut dan kawan-kawan mampu meraih kemenangan maing-masing atas Singapura dan Kamboja.
Akan tetapi, ketika menghadapi dua tim kuat dari Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand, Garuda Pertiwi dipaksa takluk 1-2 dan 0-3. Alhasil, target lolos ke babak semifinal pun terpaksa kandas.
“Saya ucapkan mohon maaf kami harus berhenti di fase grup ini. Kami masih berproses dalam membangun sepak bola wanita,” ucap pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, dikutip Football5star dari laman PSSI.
“Saya apresiasi pada babak kedua (melawan Thailand) pemain lebih baik dari babak pertama. Tadi babak pertama panasnya agak telat, para pemain terlalu banyak menonton bola, pressingnya kurang berani. Tapi kalau kita lihat memang kualitas Thailand cukup baik, kerja sama antar lininya dan passing-nya cukup baik jadi pemain agak lambat untuk mengantisipasi,” sambung dia.
Timnas Putri Indonesia Sebenarnya Main Baik
Memang, pada Piala AFF U-18 Wanita 2022, penampilan Indonesia terbilang cukup baik. Hanya saja, hasil akhir tak berpihak kepada Helsya Maesaroh cs.
“Ini proses yang perlu kami jalani untuk ke depannya sepak bola wanita Indonesia bisa lebih baik.” ujar Rudy Eka menambahkan.
Nastasia Suci selaku kapten tim juga menyatakan terima kasih kepada seluruh pendukung Garuda Pertiwi. Dia menyesal karena belum memberikan hasil yang terbaik pada turnamen kali ini.
“Terima kasih buat semuanya, maaf belum bisa kasih yang terbaik,” ucap Nastasia.
