Park Hang-seo Tinggalkan Vietnam, Asistennya Tak Mau Pergi

BACA JUGA

Football5star.com IndonesiaPark Hang-seo dipastikan meninggalkan timnas Vietnam saat kontraknya habis pada 31 Januari. Namun, nasib asistennya, Lee Young-jin, justru sampai saat ini masih belum jelas meski dirinya tak mau pergi dari Vietnam.

Jika mengacu kepada kontrak, Hang-seo dan Yung-jin memang satu paket. Artinya, saat kontrak Hang-seo kedaluwarsa, pu dengan Young-jin. Keduanya memang sudah bekerja sama membangun sepak bola Vietnam sejak lima tahun silam.

Lee Young-jin dan Park Hang-seo, timnas Vietnam - TheThao247
TheThao247

“Kami melalui banyak kenangan indah sejak turnamen Piala Asia U-23 2018 di Cina, Piala AFF 2018, hingga Piala Asia 2019. Kami menatap Piala AFF 2022 dengan asa juara, tapi sayangnya gagal mewujudkan itu. Sekarang, saya pun harus mengakhiri pekerjaan bersama timnas Vietnam dan saya merasa sedih,” bilang Young-jin, seperti dikutip Football5star.com dari wawancara dengan Bongdaplus.

Park Hang-seo, dalam usia 65 tahun, sudah mengisyaratkan akan beristirahat dan menatap masa pensiunnya. Sementara, Young-jin justru berbeda. Saat kontrak bersama VFF (Asosiasi Sepak Bola Vietnam) berakhir, Young-jin dan Hang-seo pun hampir dipastikan akan berpisah jalan.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk coach Park. Lima tahun kebersaman kami lalu dengan penuh perjuangan yang berat,” ucap dia lagi.

Lee Young-jin Tak Mau Ikuti Park Hang-seo

Lee Young-jin menolak jadi pelatih timnas U-23 Vietnam karena jadwal yang tak pas.
zingnews.vn

Soal masa depannya, Lee Young-jin mengaku masih belum jelas. Dia sebenarnya masih berharap bisa bertahan di Vietnam, tapi belum ada tawaran baru dari VFF terkait hal itu.

Jika tak lagi bekerja bersama VFF, dia pun mengaku siap menerima tantangan bersama salah satu klub Vietnam di V.League. Satu hal yang pasti, harapan terbesarnya adalah bertahan di sepak bola Vietnam.

Lee Young-jin mengambil alih kendali timnas Vietnam saat Park Hang-seo memantau timnas Malaysia.
vff.org.vn

“Saya belum yakin bagaimana masa depan nanti. Jika timnas Vietnam masih membutuhkan tenaga saya, tentu saya akan siap. Sebagai tambahan, melatih salah satu tim V.League juga tampaknya menarik. Sejauh ini sudah ada beberapa tawaran yang datang. Mereka menghargai kemampuan saya,” urai pria berusia 59 tahun itu.

Dia menambahkan, “Saat ini saya mungkin akan mengambil waktu istirahat lebih dahulu dan mulai memikirkan (masa depan). Paling besar kemungkinan saya bertahan di Vietnam dan menjadi pelatih salah satu tim”.

More From Author

Berita Terbaru