Oliver Glasner Resmi Gantikan Roy Hodgson di Crystal Palace

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Crystal Palace resmi mengumumkan pergantian manajer. Senin (19/2/2024), manajemen The Eagles menyatakan Roy Hodgson mundur karena alasan kesehatan. Adapun penggantinya adalah Oliver Glasner yang menganggur sejak awal musim setelah diberhentikan Eintracht Frankfurt.

Beberapa hari lalu, Hodgson jatuh sakit saat memimpin sesi latihan pagi. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya dinyatakan stabil. Namun, sang manajer pada akhirnya menyatakan pengunduran diri. Itu membuka pintu bagi manajemen untuk mengumumkan manajer baru.

Posisi Roy Hodgson sebagai manajer Crystal Palace mulai goyah.
cpfc.co.uk

“Saya memahami, karena situasi saat ini, mungkin lebih bijaksana bagi klub untuk membuat rencana ke depan. Oleh sebab itu, saya telah memutuskan untuk mundiur sehingga klub dapat menjalankan rencana untuk manajer baru yang awalnya disiapkan untuk musim panas nanti,” urai Roy Hodgson seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Palace.

Tak berselang lama, Chairman Steve Parish mengumumkan Oliver Glasner sebagai manajer baru. “Saya senang menyambut Oliver ke klub ini. Dia punya rekor luar biasa dan kami yakin dia adalah manajer yang tepat untuk mendorong klub pada tahap penting saat ini,” kata dia.

Asa untuk Oliver Glasner

Lebih lanjut, Steve Parish mengungkapkan ekspektasi dan optimismenya. Dia menyebut Oliver Glasner sebagai pelatih dengan sentuhan emas. Hal itu diharapkan bisa berlanjut di Crystal Palace yang kini terseok-seok di papan bawah klasemen Premier League.

“Ke mana pun Oliver pergi sepanjang perjalanan manajerialnya, sukses dengan cepat mengikutinya. Kami yakin ambisinya, juga pendekatan sepak bola menyerangnya yang menarik, sangat cocok dengan skuad muda bertalenta kami pada sisa musim ini dan ke depannya,” ujar Parsih lagi.

Oliver Glasner difavoritkan jadi pengganti Roy Hodgson di Crystal Palace.
Getty Images

Adapun Glasner siap memberikan yang terbaik. “Saya sangat senang bergabung dengan Crystal Palace sebagai manajer. Saya tak sabar bekerja dengan skuad bertalenta, bersua para suporter, dan merasakan atmosfer Selhurst Park yang sudah sering saya dengar,” ucap pria asal Austria tersebut.

Tantangan Glasner di Palace tidaklah ringan. Pelatih yang membawa Frankfurt juara Liga Europa 2021-22 itu menghadapi rekor buruk para pendahulunya. Dalam 10 tahun terakhir saja, tak ada manajer dengan rerata poin mencapai 1,50. Tertinggi adalah Alan Pardew pada 2015-16 dengan 1,36 poin per laga.

More From Author

Berita Terbaru