Football5Star.com, Indonesia – Upaya Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menunjuk pelatih baru untuk timnas Korsel menghadapi tantangan. Cheoyong Warriors, kelompok suporter Ulsan HD, terang-terangan menolak rencana KFA yang kemungkinan akan membajak pelatihnya, Hong Myung-bo.
Cheoyong Warriors melakukan aksinya dengan cara unik. Mereka mengirimkan sebuah mobil bak terbuka dengan layar besar. Di sana terpampang tulisan yang pada intinya tak ingin Hong Myung-bo dibajak KFA. Mereka juga menuding KFA mengabaikan liga dengan rencana mengambil pelatih lokal untuk Taeguk Warriors.
Tudingan itu didasarkan pada satu hal. Penunjukan pelatih baru yang akan mengisi kursi Juergen Klinsmann dilakukan berdekatan dengan pembukaan musim baru. Itu jelas akan sangat merugikan klub yang pelatihnya lantas didapuk jadi pelatih baru timnas Korsel. Ulsan HD bisa menjadi klub yang rugi itu.
“Kami ingin menghentikan administrasi sepihak dari asosiasi yang mengabaikan K-League,” Kim Ki-won, Ketua Cheoyong Warriors, seperti dikutip Football5Star.net dari Chosun Ilbo. “Ini juga mencakup makna melindungi tidak hanya pelatih kami, Hong Myung-bo, tetapi juga K-league.”
Jadwal Padat Ulsan HD
Para fan Ulsan HD memang ketar-ketir. Pasalnya, KFA jelas-jelas mengutamakan pelatih lokal sebagai pengganti Juergen Klinsmann yang dipecat setelah kegagalan timnas Korsel di Piala Asia 2023. Pada rapat 21 Februari lalu, ada tiga pelatih K-League yang muncul. Mereka adalah Hong Myung-bo, Kim Ki-dong, dan Kim Hak-beom.
Nama pelatih Ulsan sebetulnya sudah muncul ke permukaan sejak gonjang-ganjing masa depan Klinsmann mulai menyeruak. Kini, Cheoyong Warriors secara terbuka menyuarakan penentangan karena Ulsan menghadapi jadwal padat dan menentukan pada awal Maret nanti. Bila ditinggal Hong, tentu saja semuanya bisa berantakan.
Ulsan akan membuka musim baru K League 1 pada 1 Maret 2024 dengan menghadapi Pohang Steelers. Hanya berselang 4 hari, mereka dijadwalkan menghadapi Jeonbuk Hyundai pada leg I perempat final Liga Champions Asia. Lalu, pada 9 Maret melawan Gimcheon Sangmu dan pada 12 Maret kembali melawan Jeonbuk pada leg II.
Alasan lain yang membuat Cheoyong Warriors sangat cemas adalah prestasi apik Hong. Eks bek timnas Korsel itu membawa Ulsan juara K League 1 pada 2 musim beruntun. Mereka takut Ulsan akan seperti Jeonbuk yang jeblok saat pelatih Choi Kang-hee dibajak KFA pada 2011.
