Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memprotes beberapa keputusan wasit Anthony Taylor di laga lawan Southampton yang berakhir dengan skor 0-0, (12/3/23). Beberapa momen Ten Hag komentari, termasuk kartu merah Casemiro.
United bermain imbang 0-0 melawan tim papan bawah Soton. Namun ini mungkin bisa jadi hasil positif mengingat United bermain dengan 10 orang sejak menit ke-34 karena Casemiro dikartu merah.
Ten Hag memprotes beberapa momen yang menurutnya seharusnya berbuah penalti untuk United.
“Apa yang saya pikir adalah ketidakkonsistenan, para pemain tidak tahu lagi apa kebijakannya, dan saya pikir itu ada di semua (setiap kompetisi),” ujar Ten Hag seperti dilansir Football5Star.com dari Keepup.
“Kami melihatnya dengan Premier League kemarin: Leicester-Chelsea, VAR tidak online (tekel Ricardo Pereira ke Joao Felix). Hari ini, VAR online (tekel Casemiro ke Carlos Alcaraz). Dan kemudian ada dua situasi penalti, tetapi mereka tidak online. Terutama yang pertama, handball yang jelas, jadi apa kebijakannya?
“Tentu saja, kami berbicara tetapi tidak banyak, jadi kami (masih) memiliki beberapa pertanyaan,” lanjutnya.
Erik ten Hag Soal Kartu Merah Casemiro
Casemiro terkena kartu merah setelah melakukan tekel ke Carlos Acaraz. Awalnya wasit Taylor memberi kartu kuning tapi setelah mengecek VAR, dia memberinya kartu merah langsung, dan terlihat pemain timnas Brasil itu sangat terpukul akan hal itu.
Bagaimana tidak, Casemiro tak pernah mendapatkan kartu merah langsung sepanjang kariernya sebelum bergabung ke Manchester United. Kini, dia sudah mendapatkan dua kartu merah langsung, dan itu membuatnya terkena akumulasi 4 pertandingan. Ten Hag merasa Casemiro tak pantas dikartu merah.
“Semua orang yang tahu sesuatu tentang sepak bola, dan tentu saja, ketika Anda memberhentikannya (video replay), itu terlihat buruk,” kata Ten Hag.
“Tetapi setiap orang yang mengetahui sesuatu tentang sepak bola, yang bertindak di atas sepak bola, mereka tahu apa yang buruk, apa yang tidak buruk dan apa yang adil. Dan saya beri tahu Anda: Casemiro adalah pemain yang sangat adil. Keras tapi adil.
“Casemiro bermain di seluruh pertandingan Eropa, lebih dari 500 pertandingan dia tidak pernah mendapat kartu merah (langsung). Sekarang dia punya dua. Akumulasinya bukanlah masalah, kami akan menanganinya. Pertandingan ini dipengaruhi oleh wasit.
“Pikirkan tentang itu. Dia bermain tangguh, tapi dia bermain adil. Dan juga dalam hal ini, dia bermain adil, sama seperti melawan Crystal Palace, jadi sangat bisa diperdebatkan.
“Dan jika mereka mengisolasi satu (insiden), itu sedikit sama dengan saat melawan Crystal Palace, tentunya. Ketika Anda melihat insiden itu, Anda seharusnya mengeluarkan tiga atau empat pemain dan tidak hanya satu (Casemiro), jika Anda benar-benar konsisten.”
