Football5Star.net, Indonesia – Kekalahan 0-1 yang dialami West Ham United di markas SC Freiburg pada leg I babak 16 besar Liga Europa, Jumat (8/2/2024) dini hari WIB, membuat David Moyes kecewa berat. Dia secara khusus mempertanyakan putusan wasit yang tak memberi The Hammers hadiah penalti pada pengujung laga.
Pada menit-menit akhir injury time, ada insiden di kotak penalti Freiburg. Tomas Soucek menendang bola yang lantas mengenai tangan Noah Weisshaupt. Namun, meskipun menghabiskan waktu beberapa menit untuk menelaah video, wasit Alejandro Hernandez tak menunjuk titik putih. Hal itu membuat Moyes sangat kecewa.
“Saya yakin itu penalti!” kata David Moyes selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari BBC. “Di Eropa, mereka hampir selalu memberikan penalti untuk handball. Saya tak yakin itu cara yang tepat, tapi itulah cara UEFA. Saya sulit memahami kenapa itu tidak penalti. Itu benar-benat kejam bagi kami.”
Eks manajer Everton dan Manchester United itu lebih lanjut mengungkapkan, “”Soucek menedang bola ke atas dan mengenai tangannya (Weisshaupt). Ketika kedua tangan berada di atas kepala, itu biasanya hampir pasti diberi penalti karena tangan dinilai tak dalam posisi alami.”
David Moyes Tak Terima Alasan Wasit
Belakangan diketahui Alejandro Hernandez tak memberikan hadiah penalti bagi West Ham United karena bola yang mengenai tangan Noah Weisshaupt berasal dari tendangannya sendiri, bukan dari Tomas Soucek seperti yang diklaim David Moyes. Hal itu disampaikan wasit kepada para pemain di lapangan.
“Wasit menjelaskan kepada kami dengan baik. Jika seseorang menendang bola dan mengenai tangannya sendiri, itu bukan handball. Kami benar-benar beruntung hari ini,” ujar Michael Gtregortitsch, sang pencetak gol tunggal pada laga tersebut, seperti dikutip Sport1.
Akan tetapi, alasan yang diungkapkan Hernandez itu tetap tak dapat diterima Moyes. Dia keukeuh menilai Weisshaupt telah melakukan handball yang harusnya dihukum penalti, entah apa pun alasannya. Bagi dia, setiap handball di kotak penalti oleh pemain dari pihak tim yang bertahan adalah penalti.
“Ada yang bilang bahwa ada dorongan, tapi itu berarti seharusnya mulai ulang dengan tendangan bebas. Anhnya, itu tidak ada. Jika apa pun, secara teknis pemain berusaha menyapu bola dan mengenai tangan, itu seharusnya tetap dihukum,” ucap pria asal Skotlandia tersebut.
