Andre Onana: Saya Tak Menyesal Tinggalkan Inter

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Kiper Manchester United, Andre Onana menegaskan bahwa dirinya tak menyesal meninggalkan Inter musim panas lalu. Namun dia tetap menganggap Inter sebagai keluarga.

Onana direkrut dari Inter Milan dengan biaya yang cukup mahal pada musim panas tahun lalu, sekitar 50 juta euro. Namun performa sang pemain cukup buruk dengan telah kebobolan 69 gol sejauh ini di semua kompetisi dan Man United saat ini berada jauh di luar empat besar liga.

Andre Onana - Emmanuel Adebayor - Piala Afrika 2023 - Getty Images
Istimewa

Sementara Inter musim ini hampir dipastikan akan meraih Scudetto. Onana datang ke laga Inter vs Cagliari di Giuseppe Meazza akhir pekan lalu dan di sana dia menegaskan bahwa dirinya tak menyesal meninggalkan Inter.

“Inter adalah keluarga bagi saya, saya mencintai para fans. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Penyesalan? Tidak, saya senang di Manchester United. Tapi saya sangat bahagia untuk Inter, klub ini luar biasa, dan tim ini luar biasa,” ujarnya seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Itulah sebabnya saya datang ke sini. Saya tidak bisa berada di sini minggu depan (Derbi Milan), jadi saya datang hari ini untuk memberi selamat kepada mereka.

“Ini adalah momen bersejarah bagi Inter, dan saya sangat gembira untuk tim yang telah bekerja dengan sangat baik musim ini. Saya berharap mereka terus menang dalam beberapa tahun ke depan.”

Andre Onana: Ini Awal yang Sulit Bagi Saya di Man United

Andre Onana Sindir Atmosfer Anfield Saya Tak Merasakan Apa Pun (Football365)
Football365

Andre Onana mengakui bahwa dirinya kesulitan menjalani musim pertamanya bersama Setan Merah. Namun dia diberi tahu bahwa setiap kiper Man United juga punya pengalaman yang sama.

“Enam bulan sebelumnya, saya dipandang sebagai yang terbaik. Maka bisa jadi dalam enam bulan, semuanya berubah dan Anda hanya perlu menghadapi situasinya. Dalam hidup, semuanya bersifat sementara,” ucapnya.

“Kami melakukan ini bersama-sama. Saya ingin berterima kasih kepada Tom (Heaton), Altay (Bayındır), Richard (Hartis) dan Craig (Mawson). Ini adalah masa yang sulit, situasi yang sulit, awal yang sulit bagi saya.

”Mereka ada di sana bersama saya. Mereka mengatakan kepada saya, ‘Andre, dengar, kami tahu siapa kamu. Kami sedang duduk di depan TV, kami menonton Anda bermain di semifinal Liga Champions. Anda hampir saja menang melawan City di final.

“’Jadi kami semua tahu siapa Anda. Tidak usah buru-buru. Sebagian besar penjaga gawang yang pernah berada di sini di Manchester United mengalami kesulitan pada awalnya.’”

More From Author

Berita Terbaru