Football5Star.net, Indonesia – Kesuksesan Bayern Munich menang 1-0 atas Arsenal pada leg II perempat final Liga Champions 2023-24, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, membuat pelatih Thomas Tuchel banjir pujian. Salah satunya dari sang presiden klub, Herbert Hainer. Tuchel dinilai Hainer telah menunjukkan kelasnya sebagai pelatih hebat.
“Ini adalah pertunjukkan taktik masterclass dari Thomas Tuchel pada malam ini,” ucap Herbert Hainer seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA. Di laman resmi klub, dia menambahkan, “Thomas Tuchel dan tim telah menjalankan tugas dengan sangat baik pada hari ini.”
Pujian itu bukan basa-basi dan sesuai dengan kenyataan. Menjamu Arsenal di Stadion Allianz Arena, Bayern pincang. Serge Gnabry dan Kingsley Coman tak dapat bermain karena cedera. Sudah begitu, Alphonso Davies pun harus menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning.
Tak pelak, Tuchel harus memutar otak lebih keras. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menaruh bek kanan Noussair Mazraoui di posisi bek kiri sebagai pengganti Davies. Lalu, dia menempatkan bek kiri Raphael Guerreiro di sayap kiri. Tak sia-sia, Guerreiro lantas membuat assist bagi gol tunggal yang dicetak Joshua Kimmich.
Thomas Tuchel Pusing
Secara terbuka, Thomas Tuchel mengaku pusing meramu tim untuk laga menjamu Arsenal pada leg II perempat final Liga Champions 2023-24 karena ada banyak pemain yang absen. Dia pun harus memikirkan taktik lain karena tak dapat mengulang taktik yang diterapkan saat imbang 2-2 di Stadion Emirates sepekan silam.
“Hari ini, kami punya tiga tempat kosong di bangku cadangan. Di pihak lain (Arsenal), tak ada cedera. Kami kehilangan kecepatan maksimum pada laga pertama pada diri Davies, Coman, dan Gnabry. Kami perlu menemukan solusi dan melakukannya sebagai tim,” kata pelatih yang membawa Chelsea juara Liga Champions 2020-21 itu.
Kemampuan Tuchel juga disanjung Sami Khedira, eks gelandang timnas Jerman dan Real Madrid. “Bagi saya, kemampuan taktik Tuchel berperan penting, baik pada leg I maupun hari ini. Para pemain pun mampu mengimplementasikannya dengan brilian,” kata pria yang menjadi analis pertandingan bagi DAZN tersebut.
Bagi Khedira, dua pertandingan melawan Arsenal pada perempat final Liga Champions adalah bukti hubungan Thomas Tuchel dan para pemain Bayern Munich tak sepenuhnya retak. Jika memang buruk, tidak mungkin para pemain Die Roten tampil luar biasa menghadapi The Gunners.
