Football5star.com, Indonesia – Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menghukum salah satu anggotanya. Setelah sebelumnya menghukum Anggota Exco PSSi, Hidayat selama tiga tahun tak terlibat di sepak bola, kali ini Dwi Irianto atau yang akrab disapa Mbah Putih pun kena sanks akibat praktik pengaturan skor.
Dirinya sebelumnya masuk dalam daftar nama yang diduga terkait dalam pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Nama Mbah Putih secara blak-blakan pernah disebut oleh eks Manajer Persibara Banjarnegara, Lisma Indaryani.
Dalam acara Mata Najwa di salah satu televise lokal, ia menyebutkan telah memberi uang kepada Mbah Putih sebesar 15 juta untuk memuluskan langkah Persibara naik ke Liga 2. Tak hanya Mbah Putih, Lisma Indaryani juga mengaku memberi 25 juta untuk Anggota Exco PSSI yang kini ditangkap polisi, Johar Lin Eng.
“Mbah Putih itu Asprov PSSI DIY, Komisi Disiplin PSSI Pusat,” kata Lisma Indaryani saat acara Mata Najwa ‘PSSI Bisa Apa’ edisi kedua tersebut.
Kabar beredar bahwa Satgas Anti Mafia Bola bentukan Kepolisian Republik Indonesia akan menangkap salah satu tokoh yang terkait dengan pengaturan skor di daerah Yogyakarta. Konon, sosok tersebut kemungkinan adalah Mbah Putih mengingat dirinya tinggal di Kota Pelajar tersebut.
Akan tetapi isu tersebut dibantah olehnya. Ia mengaku hingga saat ini belum ada surat penangkapan dari pihak kepolisian.
“Saya masih di sini, tidak ke mana-mana. Memang saya sudah mendengar dan melihat foto bahwa Pak Johar ditangkap polisi,” katanya seperti dikutip Football5star dari Radar Jogja.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
