Football5Star.net, Indonesia – Siapakah striker terhebat Premier League saat ini? Orang akan dengan mudah menyebut nama Mohamed Salah atau Erling Haaland. Namun, bila ukurannya performa sejak Februari 2024, kiranya tidak salah pula menyebut nama Rodrigo Muniz. Faktanya, striker Fulham tersebut memang moncer sejak Februari lalu.
Sejak Februari lalu, Muniz telah mencetak 7 gol dalam 7 pertandingan. Di Premier League, tak ada pemain lain yang menyamai, apalagi melewati torehannya. Bukayo Saka, Phil Foden, dan Ollie Watkins sama-sama hanya mencetak 6 gol. Ditambah 1 assist, kontribusi pada 8 gol yang dimiliki Muniz juga hanya disama Watkins.
Itu jadi kejutan tersendiri di Premier League. Bukan apa-apa, Muniz sebelumnya tak mencetak satu gol pun dalam 10 laga yang dijalaninya bersama Fulham sejak awal musim ini. Sudah begitu, dia pun hanya mengemas 2 gol dalam 17 pertandingan di Divisi Championship saat dipinjamkan ke Middlesbrough pada musim lalu.
Marco Silva, manajer The Cottagers, juga terkesima oleh ledakan penyerang asal Brasil itu. “Lagi-lagi penampilan luar biasa,” ucap Silva setelah Muniz mencetak brace kala Fulham menang 3-0 atas Tottenham Hotspur seperti dikutip Football5Star.net dari Football London. “Bukan hanya gol. Peningkatan performa dan kerja kerasnya setiap pekan juga.”
Lika-liku Kiprah Rodrigo Muniz
Marco Silva tak dapat menjelaskan alasan yang membuat Rodrigo Muniz tiba-tiba saja meledak dengan menjejalkan 7 gol dalam 7 laga terakhir Fulham di Premier League. Dia hanya meyakini itu adalah buah dari kerja kerasnya selama ini. “Semuanya kini mulai terbayarkan,” ujar dia.
Silva pun merasa sangat lega. Bagaimanapun, dialah yang meminta manajemen The Cottagers mengangkut Muniz dari Flamengo pada 2021. “Kami mengontrak pelatih yang saya sangat tahu. Saya mengikuti dia musim lalu dan awal musim ini di Flamengo. Dia pemain yang datang atas keinginan saya dan klub mengalisisnya,” kata Silva kala itu seperti dikutip The Athletic.
Langkah Muniz pun tidak mulus. Ada banyak rintangan yang myanmbutnya. Saat hendak terbang ke London, dia terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi selama 10 hari di Brasil. Setiba di Inggris, pemain kelahiran 4 Mei 2001 itu kembali harus menjalani karantina selama 5 hari.
Musim pertamanya di Fulham tidaklah bagus. Dia hanya mencetak 5 gol dari 25 laga yang dilakoni di Divisi Championship. Meskipun Silva mengaku cukup puas, sang pemain pada akhirnya dipinjamkan ke Middlesbrough. Alih-alih berkembang, dia justru makin menukik dengan hanya mencetak 2 gol dalam 17 laga.
Keyakinan Marco Silva
Marco Silva pada akhirnya mengakui langkah meminjamkan Rodrigo Muniz ke Middlesbrough sebagai kekeliruan. Meskipun demikian, pria asal Portugal itu tetap melihat aspek positif dari peminjaman tersebut.
“Musim lalu sayangnya bukanlah yang terbaik di lapangan. Peminjaman, kami membuat putusan bagi dia yang ternyata bukanlah yang terbaik. Ada beberapa kesulitan yang dihadapinya dan kadang meskipun tak berkembang pada pertandingan sepak bola, Anda berkembang pada hal lain,” ujar Silva lagi.
Dia menambahkan, “Itu adalah momen bagi dia untuk memikirkan tentang dirinya sendiri, apa yang seharusnya dia lakukan agar berada dalam level bagus, dan tentu saja dia kembali. Saat pramusim, kami merasa dia sudah kembali ke arah yang tepat.”
Kini keyakinan dan kepercayaan Silva berbuah manis dengan torehan gol demi gol dari Muniz. Seiring hal itu, sang manajer pun menaruh harapan lebih besar kepada pemain yang sempat dibidik Gremio untuk pulang ke Brasil itu.
“Dia pantas mendapatkan semua pujian atas pencapaiannya. Namun, hal bagus yang saya lihat adalah masih ada banyak hal dari dia yang bisa meningkat lagi. Ada lebih banyak hal yang bisa dia tunjukkan. Kami di sini untuk mengembangkan dia. Pada saat bersamaan, kami menuntut lebih banyak dari dia karena saya tahu itu akan terjadi,” kata Silva lagi.
