Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengungkapkan bahwa dirinya sudah yakin timnya bakal meraih kesuksesan bahkan sejak musim pertamanya melath. Dia berterima kasih kepada semua orang atas pencapaian yang bisa dia lakukan sejauh ini.
Setelah tiga musim melatih Inter, Inzaghi akhirnya berhasil meraih gelar Scudetto untuk I Nerazzurri, dan gelar liga pertamanya sebagai pelatih. Dia melakukannya setelah mengalahkan AC Milan 2-1 pada pekan ke-33 Serie A (23/4/24).
Total Inzaghi sudah meraih enam trofi bersama Inter, dan dia mengungkapkan bahwa dirinya “sudah melihat tanda positif” sejak musim pertamanya.
“Itu adalah perjalanan panjang bagi saya dan staf saya. Anda bekerja setiap hari untuk berusaha menjadi lebih baik,” kata Inzaghi seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.
“Jika saya mengingat kembali pertandingan debut Liga Champions saya di sini melawan Real Madrid dan Liverpool, yang kemudian menjadi finalis tahun itu, saya sudah bisa melihat tanda-tanda positifnya dan yakin kami bisa melanjutkannya dan meraih enam trofi.
“Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang luar biasa dan merupakan hal yang tepat untuk membagikannya kepada sebanyak mungkin orang.
“Ada begitu banyak tokoh utama dalam kesuksesan ini, pertama dan terutama para pemain, tetapi juga para direktur dan Presiden Steven Zhang, karena apa pun yang kami perlukan selama perjalanan ini telah disediakan untuk kami.”
SImone Inzaghi: Keputusan Tepat Tinggalkan Lazio
Inzaghi memutuskan untuk meninggalkan Lazio dan bergabung ke Inter pada 2021. Padahal saat itu Lazio menawarinya kontrak baru dan menurutnya itu adalah keputusan yang tepat.
“Lazio ingin melanjutkan hubungan baik, tapi saya merasa sudah waktunya melakukan perubahan,” ujarnya.
“Saya tidak menyangka Inter, mereka baru saja memenangi Scudetto, menjual pemain-pemain terbaiknya, namun ada sesuatu yang memberitahu saya bahwa saya harus datang ke Inter.
“Saya sudah bekerja dengan (Giuseppe) Marotta di Sampdoria, saya sudah mengenal (Piero) Ausilio dan (Dario) Baccin selama bertahun-tahun, (Javier) Zanetti tentu saja sebagai lawan, jadi saya tahu kami bisa melanjutkan era ini meski ada beberapa kesulitan yang tidak bisa disangkal.
“Pada masa-masa sulit, kami berusaha sekuat tenaga dan saya tidak punya apa pun untuk keluar dari dada saya, hanya untuk memamerkan beberapa trofi yang luar biasa.”
