Rasmus Hojlund Puas dengan Musim Debutnya Bersama Man United

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund puas secara personal dengan musim debutnya bersama Setan Merah. Walaupun dia mengakui bahwa dirinya sempat kesulitan beradaptasi.

Hojlund direkrut dari Atalanta dengan harga fantastis 72 juta pounds musim panas lalu. Sempat kesulitan di awal musim, Hojlund mampu mengakhiri musim dengan mencetak 14 gol di semua kompetisi, dan masih bisa bertambah jika dia mencetak gol di final Piala FA. Secara keseluruhan, pemain timnas Denmark itu puas dengan musim debutnya.

“Anda merasakan tekanan yang luar biasa ketika berada di Manchester United. Butuh beberapa waktu bagi saya untuk bisa melaju di Premier League, tapi saya pikir saya sudah bisa mengejar ketinggalan dengan cukup baik. Saya merasa sudah menemukan ritme saya,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

Rasmus Hojlund kini mencetak gol pada 6 penampilan terakhirnya di Liga Inggris.
Getty Images

“Itu adalah saat yang membuat frustasi menjelang gol pertama saya di Premier League, karena saya merasa ada banyak fokus pada hal itu.

“Tapi tentu saja, saya memahami bahwa tidak mencetak satu gol pun dalam 14 pertandingan pertama Premier League bukanlah sesuatu yang mengesankan, tetapi saya merasa bahwa nasib buruk sedang memihak saya dalam pertandingan liga. Untungnya, keadaannya menjadi lebih baik.

“Ketika saya mencetak gol melawan Aston Villa, saya merasa kutukan itu sedikit hilang. Itu adalah hari yang baik karena saya mencetak gol pertama saya, dan kami mengalahkan tim yang sangat bagus.

“Secara pribadi, ini merupakan musim yang baik bagi saya, dan saya telah mencoba banyak hal. Saya telah bermain di Premier League dan Liga Champions, dan itu adalah sesuatu yang selalu saya impikan.”

Rasmus Hojlund: Butuh Adaptasi di Luar dan Dalam Lapangan

Erik ten Hag Rasmus Hojlund Tidak akan Berhenti Cetak Gol (Bein Sports)
Bein Sports

Hojlund mengatakan bahwa adaptasi bukan hanya di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan.

“Saya ingat suatu hari pertama ketika saya sedang berjalan-jalan di kota bersama pacar saya, dan ada fotografer paparazzi di jalan. Saya berpikir, ‘Wow, apakah orang-orang benar-benar peduli melihat foto saya hanya berjalan-jalan?’,” ucapnya.

“Ada perhatian yang tertuju pada Anda sepanjang waktu, di dalam dan di luar lapangan, karena klub ini sangat besar. Butuh beberapa waktu untuk membiasakan diri.”

More From Author

Berita Terbaru