Claudio Ranieri Belum Sepenuhnya Pensiun

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri menegaskan bahwa dirinya pensiun dari melatih klub. Namun dia bisa kembali melatih jika mendapatkan tawaran melatih tim nasional.

Ranieri memainkan laga terakhirnya bersama Cagliari lawan Fiorentina setelah berhasil mengantarkan mereka lolos dari degradasi (24/5/24).

Claudio Ranieri membawa Cagliari kembali ke Serie A.
sky.it

Ada laporan bahwa mantan bos Chelsea dan Leicester City itu akan pensiun setelah meninggalkan Cagliari pada akhir musim, tetapi Ranieri tidak mengonfirmasinya dan mengatakan bahwa dia mungkin hanya mempertimbangkan tawaran dari tim nasional.

“Saat saya bergabung dengan Cagliari, saya bilang saya akan mengakhiri karier saya sebagai pelatih klub di sini,” kata Ranieri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Jika besok, tim nasional, tidak harus Italia, datang dan memberi penawaran ke saya, saya bisa bilang iya, tapi saya tidak akan melatih klub lain.”

Claudio Ranieri Masih Tertarik Latih Tim Nasional

Claudio Ranieri sempat cemas tak mampu membawa Cagliari promosi ke Serie A.
sampnews24.com

Ranieri saat ini sudah berusia 72 tahun dan sudah melatih sejak 1986. Dia sejatinya pernah melatih sebuah tim nasional, tepatnya Yunani pada 2014.

Sayangnya saat itu kariernya bersama Yunani hanya berjalan singkat. Dia dipecat setelah hanya melatih empat laga saja, dimana dia kalah tiga kali dan imbang sekali.

“Tentu saja, saya sudah menutup pintu klub, dan jika tim nasional bertanya, ‘Mengapa tidak?’, saya akan melakukannya,” ujar Ranier.

“Saya percaya pada takdir manusia dan takdir saya. Saya ingin meresmikan stadion baru Cagliari ketika saya tiba, tapi mungkin tidak akan terlaksana (dalam waktu dekat).

“Kemudian, di dalam diri saya, saya pikir saya harus mengakhirinya dengan baik karena jika kami terdegradasi, saya harus pergi.

“Kemudian saya menyadari bahwa saya akan tetap pergi, meskipun semuanya berakhir dengan baik, karena, pada saat itu, sebuah siklus akan ditutup dengan tiga promosi dan dua kali lolos dari degradasi. Saya orang yang beruntung. Saya harus menyelesaikannya seperti ini.”

More From Author

Berita Terbaru