Football5Star.com, Indonesia – 4 September 2011 silam menjadi salah satu hari menyenangkan buat para pendukung AC Milan yang menyaksikan aksi Serginho dan rekan-rekan secara langsung. Sebab, saat itu mereka tampil memukau di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam sebuah partai persahabatan.
Kala itu, Serginho dan rekan-rekannya di Milan datang ke Indonesia dalam laga amal bertajuk AC Milan Glorie Disaster Tour. Mereka datang dengan sejumlah nama tenar. Selain legenda Brasil itu, ada pula Dida, Alessandro Costacurta, Roque Junior, Jean Pierre Papin, hingga Franco Baresi.
Mereka menghadapi para legenda Indonesia yang tergabung dalam Indonesia All Star Legend. Tim ini dikomandoi oleh Yeyen Tumena, Fachri Husaini, Rochy Putiray, Patar Tambunan, hingga Ricky Yacobi.
Kendati usianya tak lagi muda, para pemain Rossoneri era 1980-an hingga 2000-an itu tampak tak kehilangan kemampuannya mengola bola. Pun dengan para legenda Indonesia yang cukup beri perlawanan.
Serginho Jadi Bintang
Saat itu, mantan pemain timnas Brasil tersebut memang jadi bintang di SUGBK. Terbukti, laga baru berusia 12 menit, dia sudah mampu menjebol gawang Hendro Kartiko. Berawakl dari tendangan Christian Latignotti yang ditepis Hendro, dia lantas mencocor bola ke gawang.
Tujuh menit berselang, pemain yang memperkuat Milan dari 1999 hingga 2008 tersebut kembali menunjukkan kelihaiannya. Kali ini, dia menanduk bola yang dikirimkan oleh Lantignotti dari sayap kanan.
Dua menit jelang turun minum, pria yang kini berusia 50 tahun itu mencatatkan hat-trick. Kali ini dia dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang legenda Indonesia usai meneruskan umpan Alessandro Costacurta.
Paruh kedua, AC Milan Glorie kian tak terbendung. Dida yang dipasang sebagai striker justru bisa mencetak gol. Dia sukses menanduk bola hasil umpan Daniele Massaro.
Serginho kembali menunjukkan kelasnya menit ke-69. Dia mencetak gol kelima buat Milan Glorie melalui tendangan mendatar.
Tim legenda Indonesia akhirnya mendapat gol hiburan lima menit jelang laga bubaran. Ricky Yacobi sukses merobek jala Taibi dengan tendangan voli usai menerima umpan dari Kurniawan Dwi Yulianto.
Susunan Pemain:
Indonesia All Star Legend: Hendro Kartiko, yeyen Tumena, Charis Yulianto, Ansyari Lubis/Fakhri Husaini, Ponaryo Astaman, Jaya Hartono/Patar Tambunan, Aji Santoso/Elly Idris, Bima Sakti, Widodo C Putro/Kurniawan DY, Ricky Yacobi, Rochy Putiray/Rully Nere
AC Milan Glorie: Nelson Dida; Roque Junior, Franco Baresi/Roberto Mussi, Alessandro Costacurta, Stefano Nava, Gialuigi Lentini, Stefano Eranio, Christian Lantignotti, federico Giunti, Serginho, Jean Pierre Papin.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
