Football5Star.net, Indonesia – Inter Milan berhasil mengunci gelar juara Serie A atau Scudetto musim 2023-24 pada pekan ke-33 melawan rival mereka AC Milan (23/4/24). Berikut beberapa statistik dan fakta menarik soal Scudetto Inter dan Derby della Madonnina:
Inter Milan Raih Bintang Kedua
Ini adalah gelar Scudetto ke-20 Inter, yang membuat mereka berhak memakai dua bintang di atas logo jersi mereka. Butuh 58 tahun untuk Inter meraih bintang baru setelah bintang pertama (Scudetto ke-10) didapatkan pada tahun 1966.
I Nerazzuri menjadi tim tersukses kedua di Italia setelah Juventus (36) dan berhasil melewati AC Milan (19).
Inter Juara dengan Permalukan AC Milan
Bukan hanya berhasil melewati torehan gelar Milan dan meraih dua bintang terlebih dahulu dari mereka, Inter juga berhasil menjadi juara dengan mempermalukan rival sekotanya itu.
Mereka dipastikan meraih juara setelah mengalahkan Milan 2-1 di San Siro dengan I Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah yang membuat mayoritas stadion diisi oleh fans Milan.
Ini pertama kalinya Scudetto dimenangkan di Derby della Madonnina, walaupun Inter sejatinya sempat punya peluang itu pada musim 2007-08, namun mereka kalah 1-2 dari Milan, tapi akhirnya tetap menjadi juara.
Bukan hanya itu, ini juga merupakan kemenangan Inter ke-6 di Derby della Madonnina secara beruntun, dan untuk pertama kalinya di derby ini satu tim yang sama selalu meraih kemenangan di enam pertemuan terakhir.
Juara dengan Menyisakan Lima Laga Sisa
Inter berhasil meraih juara dengan menyisakan lima laga sisa. Ini merupakan rekor Serie A yang juga dipegang oleh Torino (1947-48), Fiorentina (1955-56), Juventus (2018-19), dan Napoli (2022-23).
Namun Inter menjadi tim pertama yang meraihnya dua kali. Sebelumnya mereka melakukannya pada musim 2006-07.
Rekor Stefano Pioli dan Simone Inzaghi
Stefano Pioli menjadi pelatih dengan total kekalahan di Derby della Madonnina terbanyak, tepatnya 10 kali. Dia juga menjadi pelatih pertama yang kalah di 6 laga derbi beruntun.
Untuk Simone Inzaghi, dia menjadi pelatih tersukses ketiga sepanjang sejarah Inter jika berbicara soal jumlah trofi. Ini adalah trofi ke-6 Inzaghi, melewati Jose Mourinho (5) dan hanya kalah dari Roberto Mancini dan Helenio Herrera (7).
Torehan ini juga membuat Inzaghi berhasil meraih semua gelar tertinggi Italia (Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia), baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Pelatih yang Berbeda
Uniknya, Scudetto ini juga membuat Serie A selalu dimenangkan oleh pelatih yang berbeda dalam enam musim terakhir.
Dimulai dari Massimiliano Allegri (2018-19), Maurizio Sarri (2019-20), Antonio Conte (2020-21), Stefano Pioli (2021-22), Luciano Spalletti (2022-23), Simone Inzaghi (2023-24). Dan tiga pelatih terakhir merupakan pemenang untuk pertama kalinya.
