Francesco Acerbi Divonis Tidak Bersalah, Presiden FIGC Lega

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, buka suara mengenai kasus dugaan pelecehan rasial yang melibatkan Francesco Acerbi. Gravina meminta seluruh pihak menghargai keputusan hakim dan tidak memperpanjang permasalahan ini.

Acerbi diduga melontar kata-kata berbau pelecehan rasial kepada Juan Jesus pada pertandingan Serie A antara Inter Milan vs Napoli beberapa waktu lalu. Pada 27 Maret 2024, FIGC telah membebaskan Acerbi dari semua tuduhan dan tidak mengizinkan Jesus mengajukan banding.

Kasus Francesco Acerbi - Inter Milan - Alamy 2
Alamy

“Hakim telah membuat keputusan. Kini, kita semua, termasuk pihak-pihak yang tidak merasa puas, harus bisa menghargai keputusan tersebut,” tegas Gravina seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.

“Kami harus menghargai prinsip-prinsip penting agar sistem bisa tetap berdiri tegak. Saya menerima keputusan hakim dengan lapang dada dan ingin memberikan pelukan hangat ketika bertemu dengan Acerbi,” katanya menambahkan.

JESUS KECEWA FRANCESCO ACERBI TIDAK DIHUKUM

Jesus buka suara tak lama setelah FIGC mengeluarkan vonis tidak bersalah kepada Acerbi. Bek sentral berpaspor Brasil itu mengaku sangat kecewa dengan vonis FIGC dan menilai keputusan yang dibuat sama sekali tidak adil.

“Saya sudah berulang kali membaca putusan pengadilan olahraga dengan sangat kecewa. Mereka menyatakan tak ada bukti aku jadi korban penghinaan rasial saat pertandingan,” tegas Jesus seperti dikutip dari Tuttomercato.

Juan Jesus marah dilecehkan secara rasial oleh Francesco Acerbi.
Getty Images

“Saya menghormati putusan itu. Namun, sangat sulit bagiku menerima dan memahami putusan ini dan aku merasa sangat getir,” sambung pemain berusia 32 tahun itu.

Karena dinyatakan tidak bersalah, Acerbi terhindar dari potensi hukuman skorsing selama 10 pertandingan. Acerbi pun bisa membela panji La Beneamata pada partai Serie A melawan Empoli di San Siro pada Selasa (2/4) dinihari WIB.

More From Author

Berita Terbaru