Football5Star.net, Indonesia – Francesco Acerbi dipastikan tidak akan memperkuat timnas Italia pada partai uji coba pekan depan. Gli Azzurri memilih memulangkan Acerbi karena sang pemain tersandung kasus pelecehan rasial.
Acerbi dilaporkan melempar penghinaan berbau rasialis kepada bek Napoli, Juan Jesus, pada partai Liga Italia akhir pekan lalu. Jesus tertangkap kamera mengadukan perilaku Acerbi kepada wasit sembari menunjuk lencana Keep Racism Out di jersi Napoli.
“Francesco Acerbi, yang tiba pagi ini di tempat latihan tim nasional di Roma, menjelaskan kepada pelatih Luciano Spalletti dan rekan satu timnya, sebagaimana diisyaratkan oleh kebijakan internal, versinya tentang dugaan ekspresi rasis yang dilaporkan oleh pesepakbola Juan Jesus selama pertandingan Inter-Napoli,” tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
“Acerbi telah mengatakan sama sekali tidak berniat melecehkan pemain lawan. Tapi sesuai dengan kesepakatan, Acerbi tidak akan ikut rombongan tim nasional yang akan terbang ke Amerika Serikat. Posisi Acerbi digantikan oleh bek AS Roma, Gianluca Mancini,” sambung pernyataan tersebut.
FRANCESCO ACERBI TELAH DIMAAFKAN JESUS
Meski menjadi korban pelecehan rasial, Jesus tidak mau memperpanjang masalah ini. Jesus mengatakan Acerbi telah mengucap permintaan maaf dan berharap insiden seperti ini tidak kembali terulang di masa depan.
“Segala hal yang terjadi di atas lapangan tidak akan berlanjut ke luar. Acerbi telah mengucapkan permintaan maaf dan kini kami akan sama-sama melangkah ke depan,” ujar Jesus seperti dikutip Football5Star dari laman CBS Sports.
“Ketika wasit mengakhiri pertandingan, semua permasalahan saya anggap telah selesai. Acerbi langsung menyadari kesalahannya dan mengucap maaf ketika pertandingan berakhir. Dia merupakan sosok cerdas dan saya harap insiden seperti ini tidak kembali terjadi di masa depan,” sambung bek berusia 32 tahun itu.
Dicoret dari skuat Gli Azzurri bukanlah satu-satunya konsekuensi yang bakal dihadapi Acerbi. Mantan bek sentral Lazio itu juga kemungkinan bakal mendapat larangan bermain dari Badan Liga Italia.
