Football5Star.com, Indonesia – Premier League resmi memberi sanksi kepada Everton berupa pengurangan 10 poin musim ini karena melanggar aturan profitabiltas dan keberlanjutan Premier League (PSRs). The Toffees mengonfirmasi akan melakukan banding.
Klub tersebut dirujuk ke komisi independen pada bulan Maret atas dugaan pelanggaran terkait musim 2021-22 dan sidang dilakukan bulan lalu.
The Toffees bisa terkena denda atau diberi embargo transfer, tapi Premier League kini sudah memastikan hukumannya adalah pengurangan 10 poin, yang membuat pasukan Sean Dyche turun ke posisi ke-19 dengan 4 poin.
“Komisi independen telah memberlakukan pengurangan langsung sebesar 10 poin pada Everton FC karena pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSRs) Premier League,” tulis pernyataan Premier League seperti dilansir Football5Star.com dari The Athletic.
Seperti dilansir The Athletic, PSRs adalah aturan yang mengharuskan klub diperbolehkan merugi maksimum 105 juta pounds selama tiga tahun, tapi Everton dilaporkan mencatatkan kerugian 370 juta pounds pada 2018-2021.
Everton akan Lakukan Banding
The Toffees lewat pernyataannya mengatakan bahwa mereka kecewa atas keputusan ini dan akan melakukan banding.
“Everton Football Club terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan komisi Premier League,” tulis pernyataan klub.
“Klub percaya bahwa komisi telah menjatuhkan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil. Klub telah menyampaikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Premier League.
“Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus klub akan disidangkan oleh dewan banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Premier League pada waktunya.”
