Football5star.com, Indonesia – Ditundanya berbagai kompetisi di Eropa bisa berdampak pada Euro 2020 yang akan berlangsung Juni mendatang. Untuk itu, Presiden FIGC, Gabriele Gravina meminta turnamen antarnegara Eropa itu harus dikorbankan.
Penundaan kompetisi memang akan berdampak pada helatan Euro 2020. Dengan penundaan sampai dua pekan ke depan, bisa dipastikan kompetisi 2019-2020 baru akan berakhir Juni mendatang.
Maka dari itu, Gabriele Gravina meminta agar Euro tahun ini ditunda. Baginya, liga-liga top Eropa saat ini adalah prioritas utama.
“Tidak ada yang berharap menghadapi keadaan darurat seperti ini. Saya mencoba bekerja dengan institusi, klub, federasi, dan pemerintah. Ini tidak mudah,” kata Gravina kepada Il Messaggero, Minggu (15/3/2020).
“Kami sedang menunggu keputusan UEFA hari Selasa dan proposal yang akan diajukan oleh Presiden Aleksandr Ceferin. Kami yang pertama menyarankan agar kalender internasional ditinjau kembali mengingat kompetisi musim ini harus diselesaikan, baik liga domestik ataupun regional. Itu adalah prioritas,” ia menambahkan.
Khusus untuk Serie A, Gravina menegaskan prioritasnya tetap melanjutkan musim hingga selesai. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, barulah dia memilih opsi lain, salah satunya dengan mengadakan play off untuk menentukan gelar dan degradasi.
“Tujuan utama kami ada Serie A musim ini tetap berjalan sampai selesai. Jika tidak, saya mengajukan tiga opsi yang akan didiskusikan dengan Lega,” tutup presiden FIGC.
