Football5Star.com, Indonesia – Gelandang timnas Italia, Sandro Tonali, telah resmi dijatuhi hukuman 10 bulan karena tersandung skandal perjudian. Tonali juga diwajibkan untuk menjalani program rehabilitasi selama delapan bulan.
Hukuman Tonali berlaku untuk seluruh kegiatan di dunia sepak bola. Gelandang berumur 23 tahun itu pun baru bisa kembali merumput pada Agustus 2024 mendatang. Artinya, Tonali bakal absen di sisa musim 2023-24 plus EURO 2024 apabila timnas Italia berhasil lolos.
“Tim jaksa FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia) dan Tonali telah mencapai kesepakatan. Saya pribadi langsung menyetujui kesepakatan itu,” terang Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Kesepakatan itu terdiri atas hukuman skorsing 10 bulan plus rehabilitasi selama delapan bulan. Tidak cuma itu, Tonali juga harus tampil di hadapan publik dalam 16 kesempatan,” katanya menambahkan.
HUKUMAN SANDRO TONALI LEBIH BERAT DIBANDING NICOLO FAGIOLI
Tonali bukanlah satu-satunya pemain yang terkena sanksi akibat skandal judi. Pekan lalu, FIGC telah terlebih dahulu menjatuhkan hukuman skorsing kepada gelandang muda milik Juventus, Nicolo Fagioli.
Hukuman yang diberikan kepada Fagioli lebih ringan dibanding Tonali. Gelandang berumur 22 tahun itu dihukum larangan bermain selama tujuh bulan plus ikut program rehabilitasi selama enam bulan.
Tonali mendapat hukuman lebih berat karena terbukti ikut bertaruh hasil pertandingan AC Milan ketika masih terikat kontrak bersama Rossoneri. Tonali kerap mempertaruhkan hasil pertandingan AC Milan ketika tidak bisa bermain.
Tidak cuma itu, Tonali juga merupakan sosok yang menjerumuskan Fagioli ke dunia judi ilegal. Kini, Fagioli terjerat utang besar. Ia bahkan kerap meminjam uang dari rekan-rekannya untuk membantu melunasi utang-utangnya.
